Ke Semifinal, Johanna Konta Catat Sejarah Baru untuk Inggris

Rabu, 27 Januari 2016 - 11:48 WIB
Ke Semifinal, Johanna...
Ke Semifinal, Johanna Konta Catat Sejarah Baru untuk Inggris
A A A
MELBOURNE - Johanna Konta tak butuh waktu lama untuk bersinar di Grand Slam Australia Terbuka pertamanya. Petenis putri Inggris itu langsung menjejak semifinal 2016 usai menumbangkan kuda hitam Asia, Zhang Shuai.

Konta pertama kalinya lolos ke babak utama di Australia Terbuka 2016 setelah sejak 2012 selalu kandas di fase kualifikasi. Musim ini, ia mendapat kesempatan tersebut dan nyatanya langsung tak terbendung.

Usai menjalani debut sempurna di babak pertama dengan menyingkirkan Venus Williams, Konta yang saat ini jadi petenis putri nomor satu Inggris terus melesat. Hingga akhirnya, ia mencatat sejarah baru untuk Inggris ketika merebut tiket semifinal di Rod Laver Arena, Melbourne.

Konta mengalahkan petenis China Zhang Shuai 6-4, 6-1 di perempat final, Rabu (27/1/2016). Kemenangan membuatnya jadi petenis putri Inggris pertama yang bisa melaju ke semifinal Grand Slam sejak 33 tahun terakhir. Sebelumnya, Jo Durie yang mampu melakukannya saat melaju ke empat besar AS Terbuka 1983.

Setelah pertandingan, Konta mengaku Zhang adalah lawan yang cukup tangguh. Selain itu, ia juga agak menyayangkan sebab kemenangannya diraih berkat permainan lawan yang juga sedang kurang maksimal.

"Saya cuma menang di permainan net. Saya tidak bangga dengan itu," katanya seperti dikutip di situs resmi turnamen.

Selanjutnya, Konta bakal menghadapi Angelique Kerber yang sukses menyingkirkan nama besar Victoria Azarenka. Berhadapan untuk pertama kalinya dengan petenis Jerman, petenis berusia 24 tahun itu cuma bisa merendah. (Baca Juga: Kerber Patahkan Kutukan Azarenka dan Lolos ke Semifinal)

"Ini akan jadi pertemuan pertama saya melawan Angelique, dia masuk sepuluh besar. Dia kreator ulung dan pemain serta lawan yang kompetitif. Saya hanya berharap bisa tampil lepas dan menampilkan apa yang saya bisa, memberi yang terbaik dan melihat bagaimana hal itu bekerja," tutupnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0809 seconds (0.1#10.140)