6 Pesepakbola Bintang Merajut Asa di Liga China

JAKARTA - Liga Super China jadi magnet baru yang sukses menarik perhatian pesepakbola bintang dari berbagai negara. Jelang musim ini digulirkan, sejumlah klub dari Negeri Tirai Bambu berlomba mendatangkan nama-nama besar dan ini jadi hal bagus untuk kemajuan sepak bola daratan Asia.

Awalnya, klub-klub China hanya berani mendatangkan pemain bintang yang usianya sudah di atas 30 tahun. Didier Drogba, Nicolas Anelka, Alberto Gilardino dan Alessandro Diamanti jadi contoh pesepakbola senior yang berkarier di negara komunis tersebut. Tapi kini, beberapa klub sudah berani menginvestasikan uangnya dalam jumlah besar demi mendatangkan pemain-pemain terkenal yang kariernya belum habis dimakan usia.

Berikut, enam pesepakbola bintang yang meramaikan Liga Super China musim 2016:

1. Ramires (28 tahun)


Gelandang kebangsaan Brasil ini bergabung dengan Jiangsu Suning FC. Ia didatangkan dari Chelsea dengan nilai transfer 28 juta euro atau sekitar Rp 421 miliar.

Ramires dikontrak selama empat tahun. Sosoknya diharapkan bisa membantu Jiangsu dalam mengarungi persaingan di Liga Super China dan Liga Champions Asia.

2. Fredy Guarin (29 tahun)


Dua tahun lalu, Fredy Guarin nyaris bergabung dengan Chelsea. Namun pemain kebangsaan Kolombia itu akhirnya tetap bertahan di Inter Milan hingga Januari 2016.

Karena kalah saing dalam memperebutkan tempat di lini tengah, Guarin akhirnya memilih hengkang ke Shanghai Shenhua. Di klub asuhan Gregorio Manzano itu, Guarin bertemu dengan Demba Ba, bekas pemain Chelsea.

3. Gervinho (28 tahun)


Kebersamaan sang pemain dengan AS Roma hanya bertahan selama dua setengah musim. Gervinho menerima pinangan Hebei China Fortune karena tidak masuk dalam rencana pelatih baru Roma, Luciano Spalletti.

Kabarnya, Hebei harus mengeluarkan 15 juta euro atau Rp 225 miliar untuk mendapatkan pemain asal Pantai Gading ini. Di klub barunya, Gervinho bakal bekerja sama dengan mantan pemain Schalke, Eduardo Goncalves de Oliveira.

4. Paulinho (27 tahun)


Awalnya Paulinho diprediksi bakal jadi pemain besar di kubu Tottenham Hotspur. Namun sayang, penampilannya jauh di luar harapan. Gelandang kebangsaan Brasil itu akhirnya dijual ke Guangzhou Evergrande dengan nilai transfer 14 juta euro atau setara Rp 210 mliar.

Bersama Guangzhou, Paulinho sukses memberikan dampak besar. Di musim pertamanya, ia merasakan gelar juara Liga Super China dan Liga Champions Asia.

5. Demba Ba (30 tahun)


Usai meninggalkan Newcastle United, Demba Ba terhitung sudah tiga kali pindah klub dalam tiga tahun berturut-turut. Pada musim 2013/2014, pemain kebangsaan Senegal ini tampil untuk Chelsea. Setahun kemudian, ia hijrah ke Turki dan bermain dengan Beskitas.

Penampilan Demba Ba yang cukup menjanjikan membuat Shanghai Shenhua kepincut hingga merekrutnya di musim panas 2015. Sang pemain diboyong dengan harga 13 juta euro atau setara Rp 195 miiar.

6. Renato Augusto (27 tahun)


Pada 2008-2012 lalu, Renato Augusto sempat berkarier di Bayer Leverkusen. Saat itu penampilannya cukup mengesankan dan ia bisa menarik perhatian klub raksasa Eropa seperti AC Milan, Liverpool dan juga Arsenal.

Namun Augusto memilih pulang ke Brasil untuk memperkuat Corinthians. Kini sang pemain coba menjajaki karier di China dengan membela Beijing Guoan yang musim lalu finis di peringkat empat klasemen.