Amunisi Muda Dominasi Kekuatan Utama Surabaya United
A
A
A
SURABAYA - Skuat Surabaya United dialiri darah muda di musim 2016. Sedikitnya, 10 kuota pemain muda akan disiapkan untuk menghadapi berbagai turnamen.
Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan menuturkan, ada sekitar 10 pemain muda yang akan masuk kuota di tim utama. "Maksimal ada sepuluh pemain muda yang kita rekrut dengan status magang,"ujar Ibnu.
Saat ini, ada lima pemain muda yang sudah ikut dalam latihan. Di antaranya ada Heri Setiawan, Nugroho, Stephen, Adam Maulana dan penjaga gawang Rafid. " Ke depan akan ada lagi yang gabung, harapannya selain tim berprestasi kita juga bisa ikut melahirkan pemain-pemain terbaik nantinya, " ucapnya.
Khusus untuk pemain magang, Ibnu akan menerapkan sistem promosi dan degradasi. "Kalau memang nantinya pemain junior kita tidak berkembang bisa digantikan dengan pemain baru lagi. Tetap ada persaingan antar pemain junior sendiri, " ucapnya.
Diakui Ibnu, selama ini mayoritas pemain terkendala sekolah dan kuliah saat akan mengikuti latihan. Sehingga masih setengahnya yang bisa bergabung dengan tim Surabaya United, "Beberapa pemain memang ada kendala untuk bisa cepat bergabung, terutama masalah jadwal sekolah yang benturan dengan latihan kita, " ujarnya.
Untuk pemain muda Justin Stephen, pemain muda Surabaya United. Ibnu mengatakan, penampilannya bagus. Namun dia masih perlu adaptasi untuk iklim permainn di Indonesia. "Apalagi sebelumnya main di luar negeri. Adaptasi level permainanpun juga harus ditingkatkan, dari amatir ke profesional," urainya.
Sementara itu, manajer operasional Surabaya United, Rachmad Sumanjaya menambahkan, untuk komposisi kiper, kehadiran pemain muda Rafid memang diperlukan. Maklum sejak ditinggalkan Jandry Pitoy, hanya punya dua kiper yaitu Thomas dan Harry Prasetyo, "Rafid cukup bagus. Sebelumnya di tahun 2014 dia pernah ikut turnamen Piala Suratin," ucapnya.
Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan menuturkan, ada sekitar 10 pemain muda yang akan masuk kuota di tim utama. "Maksimal ada sepuluh pemain muda yang kita rekrut dengan status magang,"ujar Ibnu.
Saat ini, ada lima pemain muda yang sudah ikut dalam latihan. Di antaranya ada Heri Setiawan, Nugroho, Stephen, Adam Maulana dan penjaga gawang Rafid. " Ke depan akan ada lagi yang gabung, harapannya selain tim berprestasi kita juga bisa ikut melahirkan pemain-pemain terbaik nantinya, " ucapnya.
Khusus untuk pemain magang, Ibnu akan menerapkan sistem promosi dan degradasi. "Kalau memang nantinya pemain junior kita tidak berkembang bisa digantikan dengan pemain baru lagi. Tetap ada persaingan antar pemain junior sendiri, " ucapnya.
Diakui Ibnu, selama ini mayoritas pemain terkendala sekolah dan kuliah saat akan mengikuti latihan. Sehingga masih setengahnya yang bisa bergabung dengan tim Surabaya United, "Beberapa pemain memang ada kendala untuk bisa cepat bergabung, terutama masalah jadwal sekolah yang benturan dengan latihan kita, " ujarnya.
Untuk pemain muda Justin Stephen, pemain muda Surabaya United. Ibnu mengatakan, penampilannya bagus. Namun dia masih perlu adaptasi untuk iklim permainn di Indonesia. "Apalagi sebelumnya main di luar negeri. Adaptasi level permainanpun juga harus ditingkatkan, dari amatir ke profesional," urainya.
Sementara itu, manajer operasional Surabaya United, Rachmad Sumanjaya menambahkan, untuk komposisi kiper, kehadiran pemain muda Rafid memang diperlukan. Maklum sejak ditinggalkan Jandry Pitoy, hanya punya dua kiper yaitu Thomas dan Harry Prasetyo, "Rafid cukup bagus. Sebelumnya di tahun 2014 dia pernah ikut turnamen Piala Suratin," ucapnya.
(aww)