Tes Hari Kedua, Lorenzo Tenggak Antibiotik

SEPANG - Jorge Lorenzo merasa begitu terbantu dengan ban Michelin selama pengujian resmi MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Senin (1/2/2016) kemarin. Meskipun hanya memiliki waktu istirahat selama dua jam, namun ia mampu keluar sebagai yang tercepat di hari pertama dengan mencatatkan waktu 2 menit 0.684 detik dari 32 lap yang dilahapnya.

Keberhasilannya itu membuat Lorenzo makin besar kepala. Sebab ia menyebut hanya Dani Pedrosa yang mampu menandingi kecepatan motornya. Sementara Valentino Rossi dan Marc Marquez banyak mengalami masalah.

"Saya pikir pembalap tercepat akan keluar sebagai pembalap tercepat. Marquez, Pedrosa, Valentino, dan saya berada di sana. Tapi untuk saat ini sepertinya hanya saya dan Dani yang mampu menunggangi kuda besi dengan sangat nyaman. Sepertinya pengendara lain masih mengalami masalah pada bagian rem, namun begitu kami belum bisa memberikan kesimpulan secara rinci karena pengujian baru berjalan satu hari," ujar Lorenzo seperti dikutip Crash, Selasa (2/2/2016).

Mengenai persiapan hari kedua, Lorenzo mengaku akan memaksimalkan waktu istirahat. Sebab sebelumnya ia hanya memiliki waktu tidur selama dua jam dan juara dunia 2015 juga akan meminum antibiotik untuk meredakan sakit tenggorokan yang dideritanya.

"Sebelum melakukan pengujian pada hari kedua. Saya akan memaksimalkan waktu tidur karena kemarin saya hanya tidur selama dua jam. Saya juga akan minum antibiotik untuk meredakan sakit tenggorokan. Meskipun kondisi fisik saya tidak sempurna, namun untuk melakukan putaran dua sampai tiga lap saya bisa melakukannya dengan sangat baik.

Ketika disinggung mengenai rencana Casey Stoner yang bakal turun di hari kedua bersama Ducati, Lorenzo menjawab kemungkinan ia akan berada di posisi ketiga tercepat. Alasannya, karena ia sangat menyukai Sirkuit Sepang.

"Saya pikir Casey bakal berada di tiga besar. Alasannya karena ia selalu menyukai Sepang dan dia memiliki hari yang sama di trek seperti kita, jadi dia bisa sangat cepat."