PSIS Semarang Fokus Atasi Krisis Pemain Lini Belakang
A
A
A
SEMARANG - PSIS Semarang akan memfokuskan untuk menambal lini belakang yang terancam krisis pemain dalam pembentukan tim musim 2016. Ini menyusul hengkangnya beberapa pilar di wilayah krusial tersebut karena memilih banting setir menjadi tenaga honorer di Pemerintah Kabupaten Cilacap, sekaligus membela klub Divisi Utama (DU) setempat.
''Memang kita sudah tidak terlalu berharap kepada beberapa pemain Cilacap, karena sudah memperkuat PSCS, dan juga beralih profesi. Tapi PSIS tidak akan bergantung kepada tiga hingga empat pemain,” kata Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho, Kamis (4/2).
Pilar utama Mahesa Jenar yang memastikan hengkang adalah kiper Ega Rizky (penjaga gawang), Welly Siagian (back kanan) dan M Arifin (center back), ketiganya merupakan pemain kelahiran Cilacap. Kondisi ini diperparah dengan cederanya defender Fauzan Fajri Nasrullah, sehingga kondisi barisan pertahanan terancam rapuh. Kapten tim musim 2014 dan 2015 itu belum bisa dipastikan, akan bergabung pada musim ini atau tidak.
Setyo memperkirakan, Fauzan tidak bisa bergabung musim ini, bersama dengan trio Cilacap. Pasalnya, cedera ligamen lututnya, belum bisa dipastikan akan pulih dalam waktu dekat. ”Ya, kita bangun tim lagi, cari pemain di posisi tersebut,” ucapnya.
Dia mengaku tidak terlalu khawatir, Mahesa Jenar akan kesulitan untuk mendapatkan pemain anyar. Banyak pemain-pemain muda yang berasal dari provinsi ini memiliki talenta-talenta bagus. Ada peluang terbuka untuk pemain Pra-PON Jateng dan Program Pemusatan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Jateng bisa bergabung.
"Regenerasi malah bisa berjalan. Saya lihat pemain PON juga bagus-bagus, posturnya tinggi-tinggi,dan pemain PPLP juga banyak yang punya potensi,"papar dia.
Posisi Fauzan Fajri di PSIS memang belum bisa tergantikan dalam tiga musim terakhir. Pemain asal Purbalingga alumni PON 2012 lebih mendominasi di posisi center back. Pada musim 2015, kehadiran M Tegar Pribadi, yang direkrut dari PS USM, belum mampu menggantikan pemain bernomor punggung 13 itu.
Sayang, Fauzan belum bisa dipastikan akan kembali bergabung dengan klub yang memiliki suporter fanatik Snex dan Panser Biru itu. Manajemen tidak berani memberinya garansi, apalagi dalam kondisi masih cedera akibat dari turnamen Plumbon Cup I di Karanganyar.
Mantan Pelatih PSIS Semarang M Dofir berharap dalam pembentukan tim musim ini tidak ada pemain yang mengalami masalah cedera.Apalagi, dalam kondisi kebugaran yang tidak sesuai harapan. "Ya akan dilihat dulu, dalam pembentukan tim. Sejauh mana kondisi kebugarannya, jika memang memungkinkan, tentu akan diberi porsi latihan tersendiri,"kata dia.
''Memang kita sudah tidak terlalu berharap kepada beberapa pemain Cilacap, karena sudah memperkuat PSCS, dan juga beralih profesi. Tapi PSIS tidak akan bergantung kepada tiga hingga empat pemain,” kata Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho, Kamis (4/2).
Pilar utama Mahesa Jenar yang memastikan hengkang adalah kiper Ega Rizky (penjaga gawang), Welly Siagian (back kanan) dan M Arifin (center back), ketiganya merupakan pemain kelahiran Cilacap. Kondisi ini diperparah dengan cederanya defender Fauzan Fajri Nasrullah, sehingga kondisi barisan pertahanan terancam rapuh. Kapten tim musim 2014 dan 2015 itu belum bisa dipastikan, akan bergabung pada musim ini atau tidak.
Setyo memperkirakan, Fauzan tidak bisa bergabung musim ini, bersama dengan trio Cilacap. Pasalnya, cedera ligamen lututnya, belum bisa dipastikan akan pulih dalam waktu dekat. ”Ya, kita bangun tim lagi, cari pemain di posisi tersebut,” ucapnya.
Dia mengaku tidak terlalu khawatir, Mahesa Jenar akan kesulitan untuk mendapatkan pemain anyar. Banyak pemain-pemain muda yang berasal dari provinsi ini memiliki talenta-talenta bagus. Ada peluang terbuka untuk pemain Pra-PON Jateng dan Program Pemusatan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Jateng bisa bergabung.
"Regenerasi malah bisa berjalan. Saya lihat pemain PON juga bagus-bagus, posturnya tinggi-tinggi,dan pemain PPLP juga banyak yang punya potensi,"papar dia.
Posisi Fauzan Fajri di PSIS memang belum bisa tergantikan dalam tiga musim terakhir. Pemain asal Purbalingga alumni PON 2012 lebih mendominasi di posisi center back. Pada musim 2015, kehadiran M Tegar Pribadi, yang direkrut dari PS USM, belum mampu menggantikan pemain bernomor punggung 13 itu.
Sayang, Fauzan belum bisa dipastikan akan kembali bergabung dengan klub yang memiliki suporter fanatik Snex dan Panser Biru itu. Manajemen tidak berani memberinya garansi, apalagi dalam kondisi masih cedera akibat dari turnamen Plumbon Cup I di Karanganyar.
Mantan Pelatih PSIS Semarang M Dofir berharap dalam pembentukan tim musim ini tidak ada pemain yang mengalami masalah cedera.Apalagi, dalam kondisi kebugaran yang tidak sesuai harapan. "Ya akan dilihat dulu, dalam pembentukan tim. Sejauh mana kondisi kebugarannya, jika memang memungkinkan, tentu akan diberi porsi latihan tersendiri,"kata dia.
(aww)