Redam Satria Muda, CLS Knights Surabaya Kuasai Klasemen

Minggu, 28 Februari 2016 - 22:45 WIB
Redam Satria Muda, CLS...
Redam Satria Muda, CLS Knights Surabaya Kuasai Klasemen
A A A
YOGYAKARTA - CLS Knights Surabaya terlalu tangguh buat Satria Muda Pertamina Jakarta. Menutup Seri III Indonesian Basketball League (IBL) 2016, CLS unggul 68-56 pada pertandingan yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (28/02/2016).

Dengan kemenangan ini, CLS semakin kokoh di peringkat teratas klasemen sementara IBL 2016, dengan raihan 32 poin. Peringkat kedua ditempati Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (29 poin), kemudian M88 Aspac Jakarta (29 poin), dan Garuda Bandung (29 poin).

Satria Muda membuka angka terlebih dahulu melalui tembakan dua angka Vinton Nolland. Namun, setelah itu, ring Satria Muda langsung dihujani tembakan-tembakan akurat dari para pemain CLS. Persentase field goals CLS di kuarter pertama sangat tinggi mencapai 73%.

Di sisi lain, Satria Muda hanya berhasil membuat dua field-goals-made. Tembakan tiga angka CLS juga begitu dominan, yaitu lima masuk dari enam kali percobaan. CLS pun menutup kuarter pertama dengan skor keunggulan fantastis, 29-7.

Performa Satria Muda agak membaik di kuarter kedua. Namun, kepercayaan diri yang sedang tinggi dari lawan, membuat Satria Muda kesulitan mempersempit margin ketinggalan. CLS terus memperlebar keunggulan, sebelum mengakhiri kuarter kedua dengan skor 44-18. Meski berhasi mencetak lebih banyak poin di kuarter ketiga, Satria Muda masih tertinggal 36-55. Di kuarter terakhir, meski Satria Muda berhasil membukukan 20 poin, mereka tetap harus mengakui keunggulan lawan 56-68.

Jamarr Andre Johnson menjadi bintang kemenangan CLS lewat torehan double-double (20 points dan 16 rebounds). Rachmad Febri Utomo juga turut tampil gemilang, lewat sumbangan 18 points untuk CLS. Sementara, di kubu Satria Muda, Vinton Nolland Surawi tampil sebagai yang terbaik lewat torehan 15 poin.

Tidak seperti pada dua game sebelumnya, field goals Satria Muda sangat rendah di pertandingan ini. Mereka hanya membukukan 29 persen field goals, sedangkan CLS berhasil menorehkan 42 persen.

“Kami melakukan start yang bagus. Tapi, kami masih memiliki pekerjaan rumah di pemain lapis kedua. Belum ada yang bisa maksimal untuk menggantikan peran Mario Wuysang. Namun, ada beberapa pelapis yang mulai step up, seperti Katon dan Herman,” ujar Pelatih CLS Wahyu Widayat Jati.

“Untuk seri berikutnya, saya akan membawa pemain yang paling siap. Jika hanya 10 pemain saja yang siap, saya akan membawa mereka saja. Semua pemain, tanpa terkecuali harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” tambah pelatih yang akrab disapa Cacing itu.

“Bad offense dan defense di paruh pertama. Kami juga belum mencapai level yang diharapkan pada seri ini. Tapi, ada sedikit peningkatan dalam konsistensi permainan, kecuali pada game ini. Balik ke Jakarta, saya akan memperbaiki semua kekurangan yang ada,” imbuh pelatih Satria Muda, Cokorda Raka Satrya Wibawa.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1726 seconds (0.1#10.140)