Debut Paul Mario Bantu Hangtuah Raih Hasil Positif
A
A
A
SEMARANG - Debut Paul Mario Sanggor sebagai pelatih Hangtuah Sumsel berbuah manis. Pada laga pertama Seri IV Indonesian Basketball League (IBL) 2016, Dewah Wiratno dkk menang atas Pacific Caesar Surabaya dengan 87-51 di GOR Sahabat, Semarang, Sabtu (12/3/2016).
Paul menggantikan posisi Tondi Raja Syailendra, yang memutuskan mundur dari kursi kepelatihan. Selain itu, di game ini Hangtuah juga tak dapat diperkuat oleh Ary Sapto dan Januar Kuntara. Mendapat hasil kurang memuaskan pada Seri III lalu, Hangtuah berupaya melakukan start bagus di Seri IV.
Persentase field goals yang mencapai 59 persen menjadi kunci kemenangan Hangtuah pada laga ini. Hangtuah juga berhasil menorehkan 75 persen three point field goal, itu menjadi rekor terbaik di seluruh pertandingan IBL 2016.
Selain itu, seluruh pemain Hangtuah yang diturunkan, berhasil mencetak poin pada pertandingan ini. Dewah Wiratno menjadi pendulang angka terbanyak bagi Hangtuah, lewat torehan 19 poin. Di kubu Pacific, Indra Muhammad dan Reiner Hutasoit sama-sama mencetak sembilan poin.
"Saya tidak banyak mengubah strategi yang telah dijalankan sebelumnya. Game plan hari ini berjalan dengan lancar. Anak-anak juga tampil sangat baik pada hari ini. Manajemen menargetkan tiga kemenangan untuk saya di Seri IV ini. Tapi, saya ingin anak-anak bisa meraih lebih banyak kemenangan dari yang ditargetkan," ungkap Paul Mario Sanggor.
Melihat debut perdana Paul sebagai pelatih kepala Hangtuah, Dewah mengaku tak mengalami banyak perubahan dari sebelumnya. Hanya saja, tambah dia, pemain tampil lepas selama pertandingan.
"Secara strategi sebenarnya sama saja dibandingkan sebelumnya, tapi sekarang kami tampil lebih lepas dan enjoy. Semoga kehadiran pelatih kepala baru bisa membuat Hangtuah lebih baik ke depannya," kata top skor Hangtuah di laga ini.
Hasil ini membawa Hangtuah naik satu strip ke posisi ketujuh klasemen sementara IBL, dengan raihan 26 poin. Sementara, Pacific masih tertahan di peringkat terakhir, dengan hanya meraih satu kemenangan.
Pada laga berikutnya, hari Minggu (13/01/2016), Hangtuah akan berhadapan dengan Bimasakti Nikko Steel Malang. Sementara, Pacific akan menantang Satria Muda Pertamina Jakarta pada hari Senin (14/01/2016).
Paul menggantikan posisi Tondi Raja Syailendra, yang memutuskan mundur dari kursi kepelatihan. Selain itu, di game ini Hangtuah juga tak dapat diperkuat oleh Ary Sapto dan Januar Kuntara. Mendapat hasil kurang memuaskan pada Seri III lalu, Hangtuah berupaya melakukan start bagus di Seri IV.
Persentase field goals yang mencapai 59 persen menjadi kunci kemenangan Hangtuah pada laga ini. Hangtuah juga berhasil menorehkan 75 persen three point field goal, itu menjadi rekor terbaik di seluruh pertandingan IBL 2016.
Selain itu, seluruh pemain Hangtuah yang diturunkan, berhasil mencetak poin pada pertandingan ini. Dewah Wiratno menjadi pendulang angka terbanyak bagi Hangtuah, lewat torehan 19 poin. Di kubu Pacific, Indra Muhammad dan Reiner Hutasoit sama-sama mencetak sembilan poin.
"Saya tidak banyak mengubah strategi yang telah dijalankan sebelumnya. Game plan hari ini berjalan dengan lancar. Anak-anak juga tampil sangat baik pada hari ini. Manajemen menargetkan tiga kemenangan untuk saya di Seri IV ini. Tapi, saya ingin anak-anak bisa meraih lebih banyak kemenangan dari yang ditargetkan," ungkap Paul Mario Sanggor.
Melihat debut perdana Paul sebagai pelatih kepala Hangtuah, Dewah mengaku tak mengalami banyak perubahan dari sebelumnya. Hanya saja, tambah dia, pemain tampil lepas selama pertandingan.
"Secara strategi sebenarnya sama saja dibandingkan sebelumnya, tapi sekarang kami tampil lebih lepas dan enjoy. Semoga kehadiran pelatih kepala baru bisa membuat Hangtuah lebih baik ke depannya," kata top skor Hangtuah di laga ini.
Hasil ini membawa Hangtuah naik satu strip ke posisi ketujuh klasemen sementara IBL, dengan raihan 26 poin. Sementara, Pacific masih tertahan di peringkat terakhir, dengan hanya meraih satu kemenangan.
Pada laga berikutnya, hari Minggu (13/01/2016), Hangtuah akan berhadapan dengan Bimasakti Nikko Steel Malang. Sementara, Pacific akan menantang Satria Muda Pertamina Jakarta pada hari Senin (14/01/2016).
(sha)