Dituduh Gagal Tes Doping, Rafael Nadal Bakal Tuntut Mantan Menteri
A
A
A
INDIAN WELLS - Penampilan Rafael Nadal di turnamen tenis Indian Wells terusik. Semua itu bermula dengan adanya tuduhan dari seorang mantan Menteri Olah Raga Prancis, Roselyne Bachelot, yang menuduhnya telah gagal dalam tes doping. Nadal berang dan akan menuntut balik tuduhan tersebut.
Nadal dituduh telah mengelabui banyak orang terkait dengan cederanya pada 2012 lalu. Petenis yang dikenal sebagai Raja Tanah Liat itu absen selama tujuh bulan. Momen itulah yang dituduhkan kalau absennya itu karena Nadal gagal dalam tes doping.
"Saya (gagal tes doping)?. Anda bisa tanyakan ke ITF (Federasi Tenis Internasional). Anda bisa tanyakan ke WADA (Badan Anti-Doping Duia). Anda bisa tanyakan semua orang," tegas Nadal dikutip Supersport, Senin (14/3/2016).
Jelas tuduhan itu telah membuat Nadal meradang. "Saya tidak pernah melakukan dan tidak akan pernah melakukannya. Saya tidak mau membicarakan soal tersebut," kata Nadal.
Atas tuduhan yang dilayangkan Bachelot yang menjabat sebagai menteri antara 2007 dan 2010, Nadal berancana melayangkan gugatan. "Saya telah bekerja keras di seluruh karier. Saya sekarang ingin adanya keadilan. Saya lelah dengan semua itu dan ingin keadilan," ketusnya.
Beruntung Nadal mendapatkan dukungan dari pendukung, keluarga dan berbagai pihak termasuk dari pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dari semua orang. Itu sangat bagus untuk melihat dukungan dari dunia olah raga," pungkas Nadal.
Nadal dituduh telah mengelabui banyak orang terkait dengan cederanya pada 2012 lalu. Petenis yang dikenal sebagai Raja Tanah Liat itu absen selama tujuh bulan. Momen itulah yang dituduhkan kalau absennya itu karena Nadal gagal dalam tes doping.
"Saya (gagal tes doping)?. Anda bisa tanyakan ke ITF (Federasi Tenis Internasional). Anda bisa tanyakan ke WADA (Badan Anti-Doping Duia). Anda bisa tanyakan semua orang," tegas Nadal dikutip Supersport, Senin (14/3/2016).
Jelas tuduhan itu telah membuat Nadal meradang. "Saya tidak pernah melakukan dan tidak akan pernah melakukannya. Saya tidak mau membicarakan soal tersebut," kata Nadal.
Atas tuduhan yang dilayangkan Bachelot yang menjabat sebagai menteri antara 2007 dan 2010, Nadal berancana melayangkan gugatan. "Saya telah bekerja keras di seluruh karier. Saya sekarang ingin adanya keadilan. Saya lelah dengan semua itu dan ingin keadilan," ketusnya.
Beruntung Nadal mendapatkan dukungan dari pendukung, keluarga dan berbagai pihak termasuk dari pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dari semua orang. Itu sangat bagus untuk melihat dukungan dari dunia olah raga," pungkas Nadal.
(bbk)