Klub Eks IPL Ini Bangkit Ikut Liga Tim Transisi
A
A
A
MALANG - Manuver Tim Transisi membentuk liga pada 2016 memberikan ruang tim-tim eks Liga Primer Indonesia (LPI) untuk bangkit. Di Jawa Timur, dua tim eks LPI yang sudah lama tertidur tiba-tiba muncul ke permukaan yakni Arema IPL dan Persibo Bojonegoro.
Arema IPL sudah menyatakan ketertarikan mengikuti liga bentukan Tim Transisi, sementara Persibo Bojonegoro bahkan sudah me-launching tim pada Minggu (13/3). Keduanya juga sempat hadir dalam pertemuan klub yang digelar Tim Transisi beberapa waktu lalu.
Manajer Operasional Arema IPL Harris Fambudi mengatakan pihaknya sudah siap mengikuti kompetisi lagi tahun ini. Segala keperluan, mulai kelengkapan verifikasi hingga elemen tim, menurutnya sudah dipersiapkan untuk terlibat di liga Tim Transisi.
"Kami siap kalau Tim Transisi melakukan verifikasi dan sudah mempunyai semua kelengkapan. Tim juga siap dibentuk dalam waktu dekat untuk keperluan liga. Pastinya jika liga yang digagas Tim Transisi terlaksana, kami akan siap mengikutinya," jelas Harris Fambudi.
Diungkapkan Harris pula, sebenarnya selama ini Arema IPL sudah memiliki tim dan sempat berlatih di Pulau Bali. Namun pihaknya menunggu kepastian kompetisi mana yang bakal diikuti sebelum mengumumkan komposisi tim. Rencananya Arema IPL tetap memakai Stadion Gajayana.
Sementara, tim lain yang sempat runtuh setelah punahnya hegemoni PT Liga Prima Indonesi Sportindo (LIPS) adalah Persibo Bojonegoro. Setelah selama tiga tahun tidak terdengar kabarnya, tim berjuluk Laskar Angling Dharma me-launching tim pada Minggu (13/3).
Persibo juga berhasrat ada kepastian kompetisi yang bakal diikuti tahun ini, sehingga tim juara Piala Indonesia 2012 itu bisa kembali eksis di persepakbolaan nasional. Walau belum merinci ikut kompetisi mana, Persibo mencanangkan kebangkitan pada 2016 ini.
"Sudah terlalu lama Persibo tidak ada aktivitas, padahal kami memiliki potensi untuk mengelola klub profesional. Semoga dengan launching ini kemudian ada kepastian kompetisi mana yang kami ikuti. Persibo siap bangkit lagi," kata Abdullah Umar, Ketua Umum Persibo Bojonegoro.
Melihat situasi yang berkembang, liga bentukan Tim Transisi menjadi ajang paling masuk akal untuk diikuti Persibo Bojonegoro. Sebab Tim Transisi yang dibentuk Menpora tersebut menyatakan membuka pintu lebar-lebar bagi tim mana saja untuk mengikuti kompetisi, sejauh memenuhi verifikasi.
Tim Persibo kebanyakan diisi pemain lokal hasil seleksi pada 1-7 Maret lalu. Launching di kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga dihadiri ratusan supporter dan beberapa pejabat setempat. Launching ini juga bertepatan dengan ulang tahun Persibo ke-67 yang jatuh pada 12 Maret
Arema IPL sudah menyatakan ketertarikan mengikuti liga bentukan Tim Transisi, sementara Persibo Bojonegoro bahkan sudah me-launching tim pada Minggu (13/3). Keduanya juga sempat hadir dalam pertemuan klub yang digelar Tim Transisi beberapa waktu lalu.
Manajer Operasional Arema IPL Harris Fambudi mengatakan pihaknya sudah siap mengikuti kompetisi lagi tahun ini. Segala keperluan, mulai kelengkapan verifikasi hingga elemen tim, menurutnya sudah dipersiapkan untuk terlibat di liga Tim Transisi.
"Kami siap kalau Tim Transisi melakukan verifikasi dan sudah mempunyai semua kelengkapan. Tim juga siap dibentuk dalam waktu dekat untuk keperluan liga. Pastinya jika liga yang digagas Tim Transisi terlaksana, kami akan siap mengikutinya," jelas Harris Fambudi.
Diungkapkan Harris pula, sebenarnya selama ini Arema IPL sudah memiliki tim dan sempat berlatih di Pulau Bali. Namun pihaknya menunggu kepastian kompetisi mana yang bakal diikuti sebelum mengumumkan komposisi tim. Rencananya Arema IPL tetap memakai Stadion Gajayana.
Sementara, tim lain yang sempat runtuh setelah punahnya hegemoni PT Liga Prima Indonesi Sportindo (LIPS) adalah Persibo Bojonegoro. Setelah selama tiga tahun tidak terdengar kabarnya, tim berjuluk Laskar Angling Dharma me-launching tim pada Minggu (13/3).
Persibo juga berhasrat ada kepastian kompetisi yang bakal diikuti tahun ini, sehingga tim juara Piala Indonesia 2012 itu bisa kembali eksis di persepakbolaan nasional. Walau belum merinci ikut kompetisi mana, Persibo mencanangkan kebangkitan pada 2016 ini.
"Sudah terlalu lama Persibo tidak ada aktivitas, padahal kami memiliki potensi untuk mengelola klub profesional. Semoga dengan launching ini kemudian ada kepastian kompetisi mana yang kami ikuti. Persibo siap bangkit lagi," kata Abdullah Umar, Ketua Umum Persibo Bojonegoro.
Melihat situasi yang berkembang, liga bentukan Tim Transisi menjadi ajang paling masuk akal untuk diikuti Persibo Bojonegoro. Sebab Tim Transisi yang dibentuk Menpora tersebut menyatakan membuka pintu lebar-lebar bagi tim mana saja untuk mengikuti kompetisi, sejauh memenuhi verifikasi.
Tim Persibo kebanyakan diisi pemain lokal hasil seleksi pada 1-7 Maret lalu. Launching di kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga dihadiri ratusan supporter dan beberapa pejabat setempat. Launching ini juga bertepatan dengan ulang tahun Persibo ke-67 yang jatuh pada 12 Maret
(aww)