Persiapan Mepet, PBFC Tetap Pede di Piala Bhayangkara
A
A
A
BANDUNG - Sebagai juara Piala Gubernur Kalimantan Timur, Pusamania Borneo FC (PBFC) harus ambil bagian dalam turnamen Piala Bhayangkara 2016. Di ajang tersebut, PBFC satu grup dengan Persib Bandung, Mitra Kukar, PS TNI dan Sriwijaya FC.
Laga pertama mempertemukan skuat Pesut Etam dengan Sriwijaya. Bentrokan itu akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (18/3/2016).
Jelang pertandingan, PBFC masih berusaha keras memulihkan kondisi pasca melakoni partai final kontra Madura United FC, 13 Maret 2016 lalu. Meski persiapannya terkesan mepet, mereka tetap optimistis meraih hasil positif.
"Jadwal begitu padat, kami juga harus menjelaskan lebih detail kepada pemain terkait kondisi ini. Tapi apa boleh buat, kami juga tidak bisa paksa pemain bermain seperti robot," ucap Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin.
"Soal target saya pikir kami realistis saja, ini ajang pemanasan untuk turun di liga. Ini juga lagi-lagi bicara soal waktu yang begitu padat. Bayangkan, kami saja belum bisa menyapa masyarakat Samarinda secara langsung lewat tradisi konvoi arak-arakkan piala usai jadi juara Piala Gubernur Kaltim, karena kami harus segera berangkat ke Bandung," tambahnya.
Di sisi lain, Ahmad Amiruddin yakin PBFC bisa tampil maksimal di laga nanti. Pria yang menjabat sebagai asisten pelatih itu berharap Diego Michels dan kawan-kawan mampu mengeluarkan penampilan terbaiknya.
"Kondisi pemain tidak ada yang cedera. Kita datang di sini tidak dengan rasa jumawa meskipun telah menjuarai turnamen sebelumnya. Di sini, kita sama saja dengan empat peserta di grup A lainnya. Kita harus rendah diri," ucapnya yang dipaparkan situs klub.
"Sriwijaya FC tim bagus, di trofeo kemarin kita hanya bisa menang lewat adu penalti. Materi mereka bagus, banyak pemain pengalaman disana. Intinya kita harus bekerja keras di laga nanti," pungkasnya.
Laga pertama mempertemukan skuat Pesut Etam dengan Sriwijaya. Bentrokan itu akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (18/3/2016).
Jelang pertandingan, PBFC masih berusaha keras memulihkan kondisi pasca melakoni partai final kontra Madura United FC, 13 Maret 2016 lalu. Meski persiapannya terkesan mepet, mereka tetap optimistis meraih hasil positif.
"Jadwal begitu padat, kami juga harus menjelaskan lebih detail kepada pemain terkait kondisi ini. Tapi apa boleh buat, kami juga tidak bisa paksa pemain bermain seperti robot," ucap Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin.
"Soal target saya pikir kami realistis saja, ini ajang pemanasan untuk turun di liga. Ini juga lagi-lagi bicara soal waktu yang begitu padat. Bayangkan, kami saja belum bisa menyapa masyarakat Samarinda secara langsung lewat tradisi konvoi arak-arakkan piala usai jadi juara Piala Gubernur Kaltim, karena kami harus segera berangkat ke Bandung," tambahnya.
Di sisi lain, Ahmad Amiruddin yakin PBFC bisa tampil maksimal di laga nanti. Pria yang menjabat sebagai asisten pelatih itu berharap Diego Michels dan kawan-kawan mampu mengeluarkan penampilan terbaiknya.
"Kondisi pemain tidak ada yang cedera. Kita datang di sini tidak dengan rasa jumawa meskipun telah menjuarai turnamen sebelumnya. Di sini, kita sama saja dengan empat peserta di grup A lainnya. Kita harus rendah diri," ucapnya yang dipaparkan situs klub.
"Sriwijaya FC tim bagus, di trofeo kemarin kita hanya bisa menang lewat adu penalti. Materi mereka bagus, banyak pemain pengalaman disana. Intinya kita harus bekerja keras di laga nanti," pungkasnya.
(bep)