Bangkit, Bimasakti Sukses Sikat Pacific Caesar Surabaya
A
A
A
SEMARANG - Bimasakti Nikko Steel Malang berhasil bangkit setelah terlambat panas. Kemenangan berhasil diperoleh Bimasakti usai mengalahkan Pacific Caesar Surabaya 47-44 dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2016 series IV di GOR Sahabat, Semarang, Jumat (18/03/2016).
Kuarter pertama jalannya pertandingan berlangsung dengan tempo lambat, kedua tim masih belum menemukan permainan terbaiknya. Baik Pacific maupun Bimasakti masih saling berhati-hati dalam membuat ritme serangan. Statistik mencatat kedua tim hanya mampu menorehkan empat angka di paint area. Pada kuarter ini Pacific unggul 11-8.
Berjalannya kuarter kedua Pacific masih kesulitan bermain di wilayah paint area Bimasakti. Sadar strategi ini belum berhasil, para pemain Pacific merubah strategi dengan lebih mengandalkan shooting perimeter luar ke ring lawan. Namun belum maksimalnya akurasi tembakan dari Pacific, akhirnya hanya mampu menghasilkan 10 angka di kuarter kedua. Bimasakti juga mampu membuat 10 poin, Tapi itu belum mampu untuk mengungguli tim asal kota Surabaya tersebut. Pacific pun menutup kuarter ini 21-18.
Pada kuarter ketiga kedua tim asal Jawa Timur tersebut bermain agresif lagi untuk mencuri kemenangan pada pertandingan ini. Pertandingan kedua tim masih berlangsung ketat, terlihat dari skor yang dicetak kedua tim hampir sama kuat. Bimasakti memperoleh 16 point sementara itu Pacific berhasil mengemas 15 poin. Kuarter ketiga berakhir Pacific masih unggul tipis 36-34.
Bima Sakti akhirnya dapat keluar dari tekanan dan mengambil momentum di kuarter akhir. Menurunnya akurasi para pemain Pacific yang hanya memperoleh delapan poin, dimanfaatkan dengan baik oleh Yanuar Dwi Priasmoro cs. Tambahan total 13 poin akhirnya mengantarkan. Bimasakti pada jalur kemenangan asta lawannya Pacific 47-44.
Kapten tim Bimasakti, Yanuar Dwi Priasmoro menjadi bintang kemenangan pada pertandingan ini dengan mencetak 13 poin dan disusul rekan satu timnya Restu Dwi Purnomo.
Kuarter pertama jalannya pertandingan berlangsung dengan tempo lambat, kedua tim masih belum menemukan permainan terbaiknya. Baik Pacific maupun Bimasakti masih saling berhati-hati dalam membuat ritme serangan. Statistik mencatat kedua tim hanya mampu menorehkan empat angka di paint area. Pada kuarter ini Pacific unggul 11-8.
Berjalannya kuarter kedua Pacific masih kesulitan bermain di wilayah paint area Bimasakti. Sadar strategi ini belum berhasil, para pemain Pacific merubah strategi dengan lebih mengandalkan shooting perimeter luar ke ring lawan. Namun belum maksimalnya akurasi tembakan dari Pacific, akhirnya hanya mampu menghasilkan 10 angka di kuarter kedua. Bimasakti juga mampu membuat 10 poin, Tapi itu belum mampu untuk mengungguli tim asal kota Surabaya tersebut. Pacific pun menutup kuarter ini 21-18.
Pada kuarter ketiga kedua tim asal Jawa Timur tersebut bermain agresif lagi untuk mencuri kemenangan pada pertandingan ini. Pertandingan kedua tim masih berlangsung ketat, terlihat dari skor yang dicetak kedua tim hampir sama kuat. Bimasakti memperoleh 16 point sementara itu Pacific berhasil mengemas 15 poin. Kuarter ketiga berakhir Pacific masih unggul tipis 36-34.
Bima Sakti akhirnya dapat keluar dari tekanan dan mengambil momentum di kuarter akhir. Menurunnya akurasi para pemain Pacific yang hanya memperoleh delapan poin, dimanfaatkan dengan baik oleh Yanuar Dwi Priasmoro cs. Tambahan total 13 poin akhirnya mengantarkan. Bimasakti pada jalur kemenangan asta lawannya Pacific 47-44.
Kapten tim Bimasakti, Yanuar Dwi Priasmoro menjadi bintang kemenangan pada pertandingan ini dengan mencetak 13 poin dan disusul rekan satu timnya Restu Dwi Purnomo.
(bbk)