Serobot Jalur, Rossi Desak Race Direction Hukum Lorenzo

Minggu, 20 Maret 2016 - 09:49 WIB
Serobot Jalur, Rossi Desak Race Direction Hukum Lorenzo
Serobot Jalur, Rossi Desak Race Direction Hukum Lorenzo
A A A
LOSAIL - Valentino Rossi menabuhkan genderang perang jelang seri perdana MotoGP di Grand Prix Qatar, Senin (21/3/2016) dini hari WIB. Ini terjadi lantaran Race Direction tidak memberikan hukuman kepada Jorge Lorenzo setelah rekan setimnya dari Movistar Yamaha dianggap melakukan kesalahan fatal selama sesi latihan keempat di Sirkuit Losail.

Peristiwa itu terjadi ketika Lorenzo keluar dari pit lane dan memacu dengan kecepatan penuh. Saat bersamaan Rossi tengah berada dalam kecepatan maksimal dan legenda hidup MotoGP itu pun langsung melontarkan kekesalannya di turn 1 dengan mengacungkan tangan ke arah juara bertahan musim lalu.

Insiden kecil inilah yang dianggap Rossi cukup mengganggu konsentrasinya dan ia mempertanyakan mengapa Race Direction terkesan membisu melihat kejadian ini. Ini jauh berbanding terbalik ketika mantan kekasih Linda Morselli melakukan kesalahan di San Marino musim lalu.

Saat itu Rossi dianggap menyalahi aturan dan dijatuhi hukuman pengurangan satu poin karena dianggap menghalahi laju kecepatan Lorenzo di kualifikasi. Hukuman itu tidak kedarluarwa dan ia kembali mendapat sanksi berupa pengurangan poin setelah terbukti bersalah menendang Marc Marquez di Sepang.

Akibatnya, Rossi gagal menggenggam trofi juara kesepuluh sepanjang kariernya setelah memulai balapan di posisi paling belakang alias buncit di seri terakhir GP Valencia.

"Lorenzo keluar dari pit lane tanpa melihat situasi di trek dan ketika ia muncul di tikungan pertama, dia mencoba memperlambat kecepatan tapi ia terlihat tetap merespon. Masalahnya adalah bahwa saya mengatakan mengapa? Dan saya berharap maaf. Tapi dia mengatakan kepada saya melalui gerakan tangannya 'apa yang kau inginkan?," keluh Rossi seperti dikutip Eurosport, Minggu (20/3/2016).

"Masalahnya adalah bahwa situasi ini terjadi persis sama saat kami menjalani kualifikasi di Misano. Saat itu saya melakukan kesalahan yang sama dan ia sangat marah dengan saya setelah latihan dan pada akhirnya mereka memberi saya satu penalti. Padahal saya tidak tahu mengapa?

Sekarang yang jadi persoalannya mengapa Race Direction tidak bersikap sama sewaktu di Misano. Mungkin pasca kualifikasi Lorenzo berkata kepada wartawan bahwa ia merasa bingung melihat rasa frustasi yang ditunjukkan rekan setimnya.

Padahal, tambah Rossi, semua orang tahu bahwa ketika dia keluar dari pit lane dan berusaha mengurangi kecepatan. Tetap saja itu akan mengganggu konsentrasi pembalap lain. Sebab posisinya tepat berada di tikungan.

Akibat insiden ini Rossi kehilangan konsentrasinya sehingga ia gagal mencatatkan waktu terbaik di kualifikasi. The Doctor berada di posisi kelima setelah hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 54.815 detik atau selisih 0.272 deri Lorenzo yang berhasil mengunci barisan terdepan di seri perdana ini.

Baca juga:

Diwarnai Kecelakaan, Lorenzo Klaim Pole Position di GP Qatar
Berita seputar MotoGP
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7690 seconds (0.1#10.140)
pixels