Teka-teki Kontrak Lorenzo atau Hijrah ke Ducati?

Teka-teki Kontrak Lorenzo atau Hijrah ke Ducati?
A
A
A
DOHA - Euforia kemenangan Jorge Lorenzo di seri perdana Grand Prix Qatar bak tenggelam ditelan bumi. Pasalnya media di dunia lebih tertarik untuk membicarakan tentang masa depan juara dunia MotoGP musim lalu ketimbang meminta komentar tentang keberhasilan pemilik 99 menaklukan Sirkuit Losail, Senin (21/3/2016) dini hari WIB.
Yamaha saat ini dilaporkan dalam posisi yang sulit terutama ketika mengetahui Lorenzo dan agennya Albert Varela kecewa lantaran tim Garpu Tala lebih dulu mengumumkan kesepakatan Valentino Rossi jelang seri perdana MotoGP berlangsung. Berbagai spekulasi pun bermunculan, salah satunya ia dikabarkan tengah menunggu kepastian tim Ducati sebelum resmi menandatangani masa baktinya di tim Pabrikan Jepang.
Kegalauan itulah yang dirasakan Lin Jarvis. Tim principal Yamaha menduga jika Lorenzo akan pergi ke Ducati jika tawaran yang diajukan Yamaha tidak sesuai dengan harapan X-Fuera. "Saya menduga jika Lorenzo akan pergi ke Ducati. Karena Honda sudah memiliki pembalap top dunia," ujar Jarvis seperti dikutip Speedweek, Selasa (22/3/2016).
Tim Pabrikan Italia mulai menunjukkan taringnya dengan bercokol di podium ketiga melalui Andrea Dovizioso. Keberhasilan itu semakin membuktikan bahwa Ducati ingin mengakhiri dominasi big four (Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa) pada ajang balap kuda besi tahun ini.
Namun jika dewi keberuntungan belum menyelimuti Ducati pada musim ini. Kemungkinan mereka akan menempatkan nama Lorenzo dalam daftar pembalap yang siap direkrut pada musim depan.
"Saya mengerti bahwa Ducati mempunyai skenario besar untuk mengakhiri dominasi big four pada ajang MotoGP musim ini. Salah satu caranya dengan mengajak salah satu dari mereka bergabung, sehingga mereka bisa mendongkrak popularitasnya pada musim berikutnya. Oleh karena itu, saya berharap jika benar Lorenzo pindah maka ia bisa memilih Ducati. Tapi yang perlu diketahui bahwa Jorge saat ini masih berstatus sebagai pemnbalap kami selama 18 balapan berikutnya. Jadi terkait apakah ia akan berada di sini atau tidak, itu tak akan berdampak pada musim 2016," tutup Jarvis.
Baca juga:
Soal Kontrak Rossi, Lin Jarvis Ngaku Agen Lorenzo Ngambek
Berita Seputar MotoGP
Jika Lorenzo Angkat Kaki, Yamaha Gunakan Plan B
Yamaha saat ini dilaporkan dalam posisi yang sulit terutama ketika mengetahui Lorenzo dan agennya Albert Varela kecewa lantaran tim Garpu Tala lebih dulu mengumumkan kesepakatan Valentino Rossi jelang seri perdana MotoGP berlangsung. Berbagai spekulasi pun bermunculan, salah satunya ia dikabarkan tengah menunggu kepastian tim Ducati sebelum resmi menandatangani masa baktinya di tim Pabrikan Jepang.
Kegalauan itulah yang dirasakan Lin Jarvis. Tim principal Yamaha menduga jika Lorenzo akan pergi ke Ducati jika tawaran yang diajukan Yamaha tidak sesuai dengan harapan X-Fuera. "Saya menduga jika Lorenzo akan pergi ke Ducati. Karena Honda sudah memiliki pembalap top dunia," ujar Jarvis seperti dikutip Speedweek, Selasa (22/3/2016).
Tim Pabrikan Italia mulai menunjukkan taringnya dengan bercokol di podium ketiga melalui Andrea Dovizioso. Keberhasilan itu semakin membuktikan bahwa Ducati ingin mengakhiri dominasi big four (Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa) pada ajang balap kuda besi tahun ini.
Namun jika dewi keberuntungan belum menyelimuti Ducati pada musim ini. Kemungkinan mereka akan menempatkan nama Lorenzo dalam daftar pembalap yang siap direkrut pada musim depan.
"Saya mengerti bahwa Ducati mempunyai skenario besar untuk mengakhiri dominasi big four pada ajang MotoGP musim ini. Salah satu caranya dengan mengajak salah satu dari mereka bergabung, sehingga mereka bisa mendongkrak popularitasnya pada musim berikutnya. Oleh karena itu, saya berharap jika benar Lorenzo pindah maka ia bisa memilih Ducati. Tapi yang perlu diketahui bahwa Jorge saat ini masih berstatus sebagai pemnbalap kami selama 18 balapan berikutnya. Jadi terkait apakah ia akan berada di sini atau tidak, itu tak akan berdampak pada musim 2016," tutup Jarvis.
Baca juga:
Soal Kontrak Rossi, Lin Jarvis Ngaku Agen Lorenzo Ngambek
Berita Seputar MotoGP
Jika Lorenzo Angkat Kaki, Yamaha Gunakan Plan B
(aww)