Terbebas Dari Hukuman, Hamilton Tetap Pegang Pole Position
A
A
A
SAKHIR - Lewis Hamilton tetap akan balapan dari baris terdepan saat GP Bahrain. Pembalap Mercedes AMG Petronas itu terhindar dari hukuman walau melanggar peraturan saat kualifikasi.
Hamilton sukses merebut pole position yang kedua secara beruntun musim ini. Tapi, keberhasilan jawara bertahan asal Inggris tersebut dipertanyakan. Dia dituduh melanggar peraturan, yakni Article 28,3 regulasi Formula 1 (F1).
Artikel itu menyebutkan setiap pembalap tidak boleh mengendarai mobilnya sambil mundur di pit-lane atas dasar apapun dan kapanpun. Hamilton dipercaya telah melakukannya, pada akhir kualifikasi.
Harusnya Hamilton mendapat hukuman atas pelanggarannya. Biasanya berupa pengurangan waktu kualifikasi, atau mundur beberapa grid ke belakang. Dengan kata lain, Hamilton semestinya kehilangan statusnya sebagai pole seater.
Tapi, meski dipanggil ke ruangan petugas balapan dan disidang, rider berusia 31 tahun itu tidak menerima hukuman apapun. Hamilton hanya diperingatkan untuk tidak melakukan kesalahan serupa. Artinya, dia bisa tetap melintasi Bahrain International Circuit, Sakhir dari grid terdepan.
“Peringatan telah diberikan pada (Lewis Hamilton). Sebab, tidak ada instruksi resmi yang diberikan dimana dia bisa memarkirkan kendaraaan setelah melakukan kualifikasi,” jelas petugas balapan, dilansir sky sport.
Dispensasi yang diterima Hamilton jelas saja sangat menguntungkan. Pasalnya, dia berpeluang merebut kemenangan perdananya musim ini. Walau saat GP Australia juga balapan dari posisi pertama, dia hanya jadi runner-up karena dikalahkan Nico Rosberg.
Hamilton sukses merebut pole position yang kedua secara beruntun musim ini. Tapi, keberhasilan jawara bertahan asal Inggris tersebut dipertanyakan. Dia dituduh melanggar peraturan, yakni Article 28,3 regulasi Formula 1 (F1).
Artikel itu menyebutkan setiap pembalap tidak boleh mengendarai mobilnya sambil mundur di pit-lane atas dasar apapun dan kapanpun. Hamilton dipercaya telah melakukannya, pada akhir kualifikasi.
Harusnya Hamilton mendapat hukuman atas pelanggarannya. Biasanya berupa pengurangan waktu kualifikasi, atau mundur beberapa grid ke belakang. Dengan kata lain, Hamilton semestinya kehilangan statusnya sebagai pole seater.
Tapi, meski dipanggil ke ruangan petugas balapan dan disidang, rider berusia 31 tahun itu tidak menerima hukuman apapun. Hamilton hanya diperingatkan untuk tidak melakukan kesalahan serupa. Artinya, dia bisa tetap melintasi Bahrain International Circuit, Sakhir dari grid terdepan.
“Peringatan telah diberikan pada (Lewis Hamilton). Sebab, tidak ada instruksi resmi yang diberikan dimana dia bisa memarkirkan kendaraaan setelah melakukan kualifikasi,” jelas petugas balapan, dilansir sky sport.
Dispensasi yang diterima Hamilton jelas saja sangat menguntungkan. Pasalnya, dia berpeluang merebut kemenangan perdananya musim ini. Walau saat GP Australia juga balapan dari posisi pertama, dia hanya jadi runner-up karena dikalahkan Nico Rosberg.
(mir)