Juara BMX Internasional, Elga Kharisma Buka Asa ke Olimpiade 2016

Senin, 04 April 2016 - 23:13 WIB
Juara BMX Internasional,...
Juara BMX Internasional, Elga Kharisma Buka Asa ke Olimpiade 2016
A A A
BANYUWANGI - Pembalap Indonesia Elga Kharisma Novanda membuka peluang tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Elga membuka asa setelah dua kali menjuarai kelas women elite di Banyuwangi International BMX Competition 2016.

Tampil di hadapan ribuan penonton yang memadati Sirkuit Internasional BMX Muncar Banyuwangi, Minggu (3/4) kemarin, Elga masih menjadi tercepat di round 2 women elite. Sedangkan juara round 2 men elite, juga kembali dipertahankan pembalap asal Denmark, Jimmi Therkelsen.

Baca juga: Pembalap Indonesia Jawara BMX Internasional di Banyuwangi

Sejak start hingga tikungan pertama, Elga menunjukkan dominasinya. Selepas itu, Elga sempat dibayani pembalap Thailand, Chutikan Kitwanitsathian.Namun menjelang garis finish, Kitwanitsathian justru bersaing sengit dengan Regina Patricia Panie asal Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Cupi Novianti dari Jawa Barat (Jabar).

'Gangguan' dari dua pembalap Indonesia ini sedikit banyak menguntungkan Elga. Pembalap BMX terbaik Indonesia ini finish pertama. Kitwanitsathian dan Regina menguntit di posisi dua dan tiga.

"Kemenangan ini sudah sesuai target. Sejak awal, saya memang ingin juara di event ini. Tambahan poin penting untuk mengejar tiket olimpiade meski masih berat,"ujar Elga.

Sebelum kejuaraan digelar, posisi Elga sendiri berada di peringkat 37 dunia. Sedangkan, untuk lolos ke Olimpiade minimal atlet putri terbaik versi SIWO PWI Jatim 2014 itu harus berada di peringkat 30 dunia. Untuk mengejar poin lagi, Elga akan tampil di kejuaraan di Jepang dan Thailand.

"Dua minggu setelah event ini saya akan ke Jepang. Setelah itu mungkin ke Thailand," lanjut pembalap yang pernah meraih beasiswa dari UCI untuk berlatih di Swiss selama empat tahun ini.

Sedangkan, persaingan paling sengit terjadi di final men elite. Pembalap Indonesia yang diproyeksikan terjun di Olimpiade 2016, Tony Syarifudin gagal memperbaiki posisinya.

Pada round 2 ini, Tony harus puas finish di posisi ketiga. Posisi pertama dan kedua diduduki Jimmi Therkelsen (Denmark) dan Nonthakon Inkhoksong (Thailand). Sedangkan pembalap Pelatnas lainnya, Rio Akbar finish keempat.

Therkelsen yang menjadi unggulan pertama tampil sangat impresif sejak balapan dimulai. Tony sempat menguntit di belakangnya, sebelum diserobot Inkhoksong pada tikungan pertama. Tony membuat manuver pada tikungan ketiga untuk merebut pos kedua. Namun, upayanya gagal. Ia pun dipaksa puas dengan finish kedua di round 2 ini.

Secara keseluruhan, Tony meraih hasil kurang memuaskan di Muncar. Upayanya untuk merebut juara selalu digagalkan Therkelsen. Di round 1, Sabtu (2/4), Tony hanya meraih posisi kedua. Setelah kurang maksimal di Banyuwangi, Tony ingin membayar lunas di sejumlah event internasional lainnya.

"Saya harus terus ikut UCI Point Race. Soalnya perhitungan poin untuk olimpiade ditutup tanggal 31 Mei,"sebut pembalap asal Solo tersebut.

Selepas balapan di Banyuwangi, Tony akan mengikuti event di Jepang dan Thailand. "Jadwal saya memang sama seperti Elga,"pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0742 seconds (0.1#10.140)