Jika Pacquiao Pensiun, Freddie Roach Bakal Patah Hati
A
A
A
LAS VEGAS - Wacana tentang masa depan Manny Pacquiao menggantung sarung tinju menjadi isu hangat jelang duel perebutan sabuk juara kelas welter versi WBO Internasional kosong melawan Timothy Bradley, Minggu (10/4/2016) pagi WIB. Pertanyaan yang tepat adalah siapa saja yang akan merindukan sosok ikon tinju Filipina di atas ring setelah ia benar-benar memutuskan pensiun?
Jawaban yang tepat untuk menggambarkan pertanyaan itu adalah Freddie Roach. Pasalnya ia telah menemani Pacquiao selama puluhan tahun dan selain itu, dia merupakan salah satu jimat keberhasilan PacMan selama menekuni kariernya di atas ring tinju.
"Terus terang saya pasti akan sangat merindukan Pacquiao jika benar-benar pensiun. Karena kami telah bersama-sama dalam waktu yang lama dan saya akan tetap mengunjunginya di Filipina serta akan menjadi teman seumur hidupnya," sedih Roach seperti dikutip Telegraph, Rabu (6/4/2016).
Spekulasi tentang masa depan Pacquiao di atas ring makin kencang terdengar pasca ia menderita kekalahan atas Floyd Mayweather Jr tahun lalu. Usia, kangen berkumpul bersama keluarga, hingga karier politik di Filipina jadi salah satu faktor pertimbangannya memilih untuk mengakhiri kariernya tinjunya.
"Setelah laga ini saya akan kembali ke Filipina untuk melakukan pekerjaan saya. Meski begitu, saat ini saya belum benar-benar menutup pintu (karier). Karena saya belum memutuskan apapun tentang masa depan saya. Tapi dalam pikiran saya, pensiun mungkin jadi hal yang baik sebab saya bisa menghabiskan banyak waktu dengan keluarga saya dan berkonsentrasi untuk membantu masyarakat Filipina," sahut Pacquiao.
Jawaban yang tepat untuk menggambarkan pertanyaan itu adalah Freddie Roach. Pasalnya ia telah menemani Pacquiao selama puluhan tahun dan selain itu, dia merupakan salah satu jimat keberhasilan PacMan selama menekuni kariernya di atas ring tinju.
"Terus terang saya pasti akan sangat merindukan Pacquiao jika benar-benar pensiun. Karena kami telah bersama-sama dalam waktu yang lama dan saya akan tetap mengunjunginya di Filipina serta akan menjadi teman seumur hidupnya," sedih Roach seperti dikutip Telegraph, Rabu (6/4/2016).
Spekulasi tentang masa depan Pacquiao di atas ring makin kencang terdengar pasca ia menderita kekalahan atas Floyd Mayweather Jr tahun lalu. Usia, kangen berkumpul bersama keluarga, hingga karier politik di Filipina jadi salah satu faktor pertimbangannya memilih untuk mengakhiri kariernya tinjunya.
"Setelah laga ini saya akan kembali ke Filipina untuk melakukan pekerjaan saya. Meski begitu, saat ini saya belum benar-benar menutup pintu (karier). Karena saya belum memutuskan apapun tentang masa depan saya. Tapi dalam pikiran saya, pensiun mungkin jadi hal yang baik sebab saya bisa menghabiskan banyak waktu dengan keluarga saya dan berkonsentrasi untuk membantu masyarakat Filipina," sahut Pacquiao.
(bep)