Setelah Ikat Bayu Gatra, MU Buru Wanggai
A
A
A
MADURA - Teka-teki masa depan Bayu Gatra Sanggiawan akhirnya terjawab. Madura United (MU) mengungkap bahwa sudah ada kesepakatan dengan Bayu Gatra dan tinggal melakukan penandatanganan kontrak yang direncanakan 14 April nanti.
Bayu Gatra sebelumnya sempat muncul di Gelora Bangkalan saat Madura United beruji coba kontra Semen Padang. Namun, saat itu dia menampik kehadirannya merupakan pertanda bakal gabung MU. Tak lama, pada Sabtu (9/4/2016), manajemen menguak misteri kehadiran Bayu Gatra.
Manager MU Haruna Soemitro mengatakan sudah ada kesepakatan antara MU dengan Bayu Gatra, dan kehadirannya di Gelora Bangkalan lalu sebagai bagian dari finalisasi kesepakatan. "Untuk tanda tangan kontrak dilakukan pada 14 April nanti, atau setelah kontraknya di Sriwijaya FC berakhir pada 13 April," kata Haruna.
"Bayu Gatra rencananya bakal langsung ikut pemusatan latihan di Kota Batu mulai Senin (11/4/2016) mendatang. Kami senang dengan bergabungnya Bayu Gatra karena selain dia pemain bagus, tekad kami memulangkan pemain berdarah Madura juga menjadi kenyataan," tambah dia.
Setelah mengikat Bayu Gatra, MU juga berencana mendatangkan gelandang asal Papua Imanuel Wanggai sebagai penyokong lini tengah. Itu diutarakan CEO Madura United Achsanul Qosasi, bahwa Wanggai sosok ideal untuk mempersolid timnya karena sangat berpengalaman di sepak bola Indonesia.
"Kami terus berupaya mendatangkan Imanuel Wanggai untuk menyolidkan lini tengah. Dia pemain yang terbiasa dengan pertandingan level tertinggi bersama Persipura Jayapura. Kami sudah memulangkan Bikram Lama, dia tidak cocok dengan gaya permainan Madura United," jelas Achsanul Qosasi.
Jika berjalan lancar, maka diperkirakan Wanggai bakal sudah ada di Madura dalam beberapa hari ini. Langkah ini menunjukkan Sape Kerap tidak tinggal diam terhadap kelemahan di tim dan membuktikan bahwa perubahan akan terus terjadi hingga benar-benar memulai kompetisi.
Achsanul juga menegaskan bahwa posisi striker Pablo Rodrigues Aracil yang sempat memantik kekecewaan suporter masih tetap dipertahankan. Pelatih Gomes De Oliviera masih percaya penyerang asal Spanyol itu masih bisa berkembang dengan dukungan yang memadai.
"Hanya Bikram Lama yang keluar. Pablo Rodrigues masih tetap di sini karena masih ada kemungkinan berkembang lagi. Semoga dengan tandem yang lebih bagus, dia bisa meningkatkan performanya. Semua masih dilihat lagi di ujicoba berikutnya," demikian AQ, sapaan Achsanul Qosasi.
Pada Minggu (10/4/2016), Madura United kembali bakal melakoni uji tanding menghadapi Persik Legend di Stadion Brawijaya, Kediri. Gomes De Oliviera menargetkan timnya mengalami progres positif dibanding saat dikalahkan Semen Padang pada tengah pekan lalu.
Bayu Gatra sebelumnya sempat muncul di Gelora Bangkalan saat Madura United beruji coba kontra Semen Padang. Namun, saat itu dia menampik kehadirannya merupakan pertanda bakal gabung MU. Tak lama, pada Sabtu (9/4/2016), manajemen menguak misteri kehadiran Bayu Gatra.
Manager MU Haruna Soemitro mengatakan sudah ada kesepakatan antara MU dengan Bayu Gatra, dan kehadirannya di Gelora Bangkalan lalu sebagai bagian dari finalisasi kesepakatan. "Untuk tanda tangan kontrak dilakukan pada 14 April nanti, atau setelah kontraknya di Sriwijaya FC berakhir pada 13 April," kata Haruna.
"Bayu Gatra rencananya bakal langsung ikut pemusatan latihan di Kota Batu mulai Senin (11/4/2016) mendatang. Kami senang dengan bergabungnya Bayu Gatra karena selain dia pemain bagus, tekad kami memulangkan pemain berdarah Madura juga menjadi kenyataan," tambah dia.
Setelah mengikat Bayu Gatra, MU juga berencana mendatangkan gelandang asal Papua Imanuel Wanggai sebagai penyokong lini tengah. Itu diutarakan CEO Madura United Achsanul Qosasi, bahwa Wanggai sosok ideal untuk mempersolid timnya karena sangat berpengalaman di sepak bola Indonesia.
"Kami terus berupaya mendatangkan Imanuel Wanggai untuk menyolidkan lini tengah. Dia pemain yang terbiasa dengan pertandingan level tertinggi bersama Persipura Jayapura. Kami sudah memulangkan Bikram Lama, dia tidak cocok dengan gaya permainan Madura United," jelas Achsanul Qosasi.
Jika berjalan lancar, maka diperkirakan Wanggai bakal sudah ada di Madura dalam beberapa hari ini. Langkah ini menunjukkan Sape Kerap tidak tinggal diam terhadap kelemahan di tim dan membuktikan bahwa perubahan akan terus terjadi hingga benar-benar memulai kompetisi.
Achsanul juga menegaskan bahwa posisi striker Pablo Rodrigues Aracil yang sempat memantik kekecewaan suporter masih tetap dipertahankan. Pelatih Gomes De Oliviera masih percaya penyerang asal Spanyol itu masih bisa berkembang dengan dukungan yang memadai.
"Hanya Bikram Lama yang keluar. Pablo Rodrigues masih tetap di sini karena masih ada kemungkinan berkembang lagi. Semoga dengan tandem yang lebih bagus, dia bisa meningkatkan performanya. Semua masih dilihat lagi di ujicoba berikutnya," demikian AQ, sapaan Achsanul Qosasi.
Pada Minggu (10/4/2016), Madura United kembali bakal melakoni uji tanding menghadapi Persik Legend di Stadion Brawijaya, Kediri. Gomes De Oliviera menargetkan timnya mengalami progres positif dibanding saat dikalahkan Semen Padang pada tengah pekan lalu.
(sha)