Lorenzo Sadar, Sudah Terlalu Sombong di Awal Musim
Lorenzo Sadar, Sudah Terlalu Sombong di Awal Musim
A
A
A
PALMA - Jorge Lorenzo menyadari dirinya terlalu sombong di awal musim. Ia mengaku selalu tidak sabar saat memulai balapan yang membuatnya sempat gagal di Grand Prix Argentina lalu.
Sebenarnya, Lorenzo mengawali musim 2016 dengan baik di mana ia meraih kemenangan di seri perdana Qatar. Namun di seri kedua Argentina, ia malah gagal total akibat terjatuh di lap kelima balapan. (Baca Juga: Lorenzo Buat Pengakuan Dosa Usai Gagal Finish)
Di seri ketiga Austin, Amerika Serikat, Lorenzo akhirnya kembali naik podium usai jadi runner up di bawah Marc Marquez. Hasil itu pun membuatnya sadar jika ia mesti sabar untuk memulai balapan.
"Sangat disayangkan hasil di Argentina. Ada masalah sedikit di ban depan Michelin, lalu ada sedikit air dan saya tidak sabar untuk tetap tenang dan paham saya tidak akan bisa menang," katanya dikutip Autosport, Kamis (14/4/2016).
"Jika sabar, saya bisa finish di posisi ketiga setelah Vinales, dua pembalap Ducati, dan Dani lakukan. Tapi saya tidak cukup sabar," imbuhnya.
"Mungkin itu karena saya masih teringat masa lalu. Dulu saya tidak pernah jatuh. Saya kira saya masih demikian, tetapi saat ini saya harus lebih hati-hati saat naik motor. Saya cukup menyesal, tapi itu sudah terjadi dan tidak bisa diperbaiki," sesalnya.
Dalam balapan di Amerika Serikat kemarin, Lorenzo sebenarnya juga mengalami kesulitan sejak sesi latihan bebas. Beruntung, ia tidak bernasib seperti pembalap lain yang berjatuhan di Circuit of the Americas (COTA), termasuk rekannya Valentino Rossi yang gagal melanjutkan balapan sejak lap ketiga.
"Seperti yang terjadi di Austin, kami melihat ada lebih banyak crash dialami pembalap. Saya sendiri baru saja jatuh (di Argentina) jadi coba untuk menghindarinya. Saya cuma yakin akan ada lintasan yang cukup memberi saya kecepatan untuk menang dan itu akan jadi milik saya," pungkasnya.
Podium dua di Amerika Serikat membuat Lorenzo kembali naik peringkat di klasemen pembalap ke posisi dua. Ia masih tertinggal 21 poin dari Marquez yang berada di puncak klasemen dengan poin 66, namun Lorenzo unggul 12 angka dari Rossi yang saat ini bercokol di posisi tiga. (klik di sini untuk update klasemen pembalap)
Sebenarnya, Lorenzo mengawali musim 2016 dengan baik di mana ia meraih kemenangan di seri perdana Qatar. Namun di seri kedua Argentina, ia malah gagal total akibat terjatuh di lap kelima balapan. (Baca Juga: Lorenzo Buat Pengakuan Dosa Usai Gagal Finish)
Di seri ketiga Austin, Amerika Serikat, Lorenzo akhirnya kembali naik podium usai jadi runner up di bawah Marc Marquez. Hasil itu pun membuatnya sadar jika ia mesti sabar untuk memulai balapan.
"Sangat disayangkan hasil di Argentina. Ada masalah sedikit di ban depan Michelin, lalu ada sedikit air dan saya tidak sabar untuk tetap tenang dan paham saya tidak akan bisa menang," katanya dikutip Autosport, Kamis (14/4/2016).
"Jika sabar, saya bisa finish di posisi ketiga setelah Vinales, dua pembalap Ducati, dan Dani lakukan. Tapi saya tidak cukup sabar," imbuhnya.
"Mungkin itu karena saya masih teringat masa lalu. Dulu saya tidak pernah jatuh. Saya kira saya masih demikian, tetapi saat ini saya harus lebih hati-hati saat naik motor. Saya cukup menyesal, tapi itu sudah terjadi dan tidak bisa diperbaiki," sesalnya.
Dalam balapan di Amerika Serikat kemarin, Lorenzo sebenarnya juga mengalami kesulitan sejak sesi latihan bebas. Beruntung, ia tidak bernasib seperti pembalap lain yang berjatuhan di Circuit of the Americas (COTA), termasuk rekannya Valentino Rossi yang gagal melanjutkan balapan sejak lap ketiga.
"Seperti yang terjadi di Austin, kami melihat ada lebih banyak crash dialami pembalap. Saya sendiri baru saja jatuh (di Argentina) jadi coba untuk menghindarinya. Saya cuma yakin akan ada lintasan yang cukup memberi saya kecepatan untuk menang dan itu akan jadi milik saya," pungkasnya.
Podium dua di Amerika Serikat membuat Lorenzo kembali naik peringkat di klasemen pembalap ke posisi dua. Ia masih tertinggal 21 poin dari Marquez yang berada di puncak klasemen dengan poin 66, namun Lorenzo unggul 12 angka dari Rossi yang saat ini bercokol di posisi tiga. (klik di sini untuk update klasemen pembalap)
(bep)
Explore More