Pukulan Mayweather Jr Tak Buat Reputasi Canelo Runtuh
A
A
A
LAS VEGAS - Saul Canelo Alvarez membawa rekor satu kekalahan saat meladeni Amir Khan. Satu kekalahan yang didapat dari Floyd Mayweather Jr diakui petinju Meksiko tak meruntuhkan reputasinya.
Canelo meladeni tantangan Amir Khan dalam duel yang akan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, 7 Mei mendatang. Canelo memegang rekor 46 menang, sekali imbang dan sekali kalah saat melawan Khan yang punya rekor tiga kali kalah dalam 34 pertarungan.
Satu kekalahan dialami Canelo saat melawan Mayweather Jr 2013 lalu. Ketika itu ia kalah angka majority decision dan kehilangan sabuk WBC, yang akhirnya kembali direbunya dari tangan Miguel Cotto November tahun lalu.
Menanggapi kekalahan tersebut, Canelo mengatakan hal itu tak berpengaruh banyak pada dirinya jelang menghadapi Khan. Diusianya yang baru menginjak 25 tahun, Canelo mengklaim masih bisa bertarung layaknya petinju berusia 22 tahun.
"Setelah saya kalah dari Floyd, saya tidak berpikir telah kehilangan banyak kredibilitas. Anda tahu, bisa pergi sejauh ini dan bertarung layaknya saya menghadapi Floyd di usia 22 tahun, saya tidak banyak kehilangan kredibilitas," ungkap Canelo dikutip Boxingnewsonline, Rabu (20/4/2016)
"Saya kalah dari petinju yang semua tak bisa kalahkan. Tidak ada yang bisa mengalahkannya. Tidak ada petinju besar yang bisa mengalahkannya, jadi saya tidak merasa kehilangan kredibilitas," jelasnya
Canelo pun menganggap pertarungannya melawan Khan jadi pembuktian ia berani menghadapi berbagai petinju. Ia menganggap duel ini akan makin memperkaya pengalamannya untuk jadi petinju terhebat.
"Lihatlah, saya kira saya sudah menghadapi berbagai jenis petarung. Ada banyak gaya petinju dan saya sudah hadapi. Saya sudah menghadapi petinju seperti itu (Khan) yang punya kecepatan dan sulit ditebak. Saya punya pengalaman untuk menang dalam duel 7 Mei nanti. Saya kira itu tidak jauh berbeda ketimbang lawan yang sudah saya hadapi," tambahnya.
"Sudah jelas saya harus lebih siap, tapi saya sudah menghadapi orang-orang seperti dia sebelumnya. Banyak hal sudah berubah. Saya lebih berpengalaman sekarang. Saya lebih dari sekadar petinju yang komplet. Saya belajar banyak dalam pertarungan terdahulu. Begitu banyak hal telah berubah dan saya kira saya lebih percaya pada hasil di atas ring," pungkasnya.
Canelo meladeni tantangan Amir Khan dalam duel yang akan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, 7 Mei mendatang. Canelo memegang rekor 46 menang, sekali imbang dan sekali kalah saat melawan Khan yang punya rekor tiga kali kalah dalam 34 pertarungan.
Satu kekalahan dialami Canelo saat melawan Mayweather Jr 2013 lalu. Ketika itu ia kalah angka majority decision dan kehilangan sabuk WBC, yang akhirnya kembali direbunya dari tangan Miguel Cotto November tahun lalu.
Menanggapi kekalahan tersebut, Canelo mengatakan hal itu tak berpengaruh banyak pada dirinya jelang menghadapi Khan. Diusianya yang baru menginjak 25 tahun, Canelo mengklaim masih bisa bertarung layaknya petinju berusia 22 tahun.
"Setelah saya kalah dari Floyd, saya tidak berpikir telah kehilangan banyak kredibilitas. Anda tahu, bisa pergi sejauh ini dan bertarung layaknya saya menghadapi Floyd di usia 22 tahun, saya tidak banyak kehilangan kredibilitas," ungkap Canelo dikutip Boxingnewsonline, Rabu (20/4/2016)
"Saya kalah dari petinju yang semua tak bisa kalahkan. Tidak ada yang bisa mengalahkannya. Tidak ada petinju besar yang bisa mengalahkannya, jadi saya tidak merasa kehilangan kredibilitas," jelasnya
Canelo pun menganggap pertarungannya melawan Khan jadi pembuktian ia berani menghadapi berbagai petinju. Ia menganggap duel ini akan makin memperkaya pengalamannya untuk jadi petinju terhebat.
"Lihatlah, saya kira saya sudah menghadapi berbagai jenis petarung. Ada banyak gaya petinju dan saya sudah hadapi. Saya sudah menghadapi petinju seperti itu (Khan) yang punya kecepatan dan sulit ditebak. Saya punya pengalaman untuk menang dalam duel 7 Mei nanti. Saya kira itu tidak jauh berbeda ketimbang lawan yang sudah saya hadapi," tambahnya.
"Sudah jelas saya harus lebih siap, tapi saya sudah menghadapi orang-orang seperti dia sebelumnya. Banyak hal sudah berubah. Saya lebih berpengalaman sekarang. Saya lebih dari sekadar petinju yang komplet. Saya belajar banyak dalam pertarungan terdahulu. Begitu banyak hal telah berubah dan saya kira saya lebih percaya pada hasil di atas ring," pungkasnya.
(bbk)