Roger Federer Diabadikan Jadi Nama Jalan di Swiss
Roger Federer Diabadikan Jadi Nama Jalan di Swiss
A
A
A
BIEL - Prestasi Roger Federer di lapangan tenis sudah tentu membuat Swiss bangga. Sebagai balas jasanya, pemerintah negara berpenduduk 8,2 juta jiwa memberi penghargaan dengan mengabadikan namanya sebagai nama jalan.
Seperti dikutip Daily Mail, Jumat (22/4/2016), Federer meresmikan jalan bernama Allee Roger Federer di kota Biel, Swiss. Allee Roger Federer bakal mengarah tepat menuju pusat pelatihan tenis nasional Swiss di Biel, tempat di mana Federer menimba ilmu tenis semasa kecil.
"Saya sangat terharu. Saya tidak pernah berpikir bisa melihat jalan dengan nama saya. Saya harap kami bisa melihat ada juara baru dari Allee Roger Federer. Terima kasih sebanyak-banyaknya," ucap petenis berusia 34 tahun kepada Swissinfo.com.
Sebagai petenis, Federer adalah salah satu yang terbaik. Dia adalah satu-satunya petenis tunggal di era terbuka yang punya gelar Grand Slam mencapai 17. Saat ini, Federer tengah bersiap tampil di Prancis Terbuka. Grand Slam kedua di 2016 itu bakal berlangsung 22 Mei hingga 6 Juni mendatang.
Dalam turnamen itu, Federer mewaspadai kebangkitan Rafael Nadal. Pemilik sembilan gelar di Roland Garros (nama lain Prancis Terbuka) dianggap masih punya kualitas terbaik meski hampir dua tahun puasa kemenangan di turnamen utama.
"Mungkin dia mengejutkan anda semua jurnalis, tapi tidak bagi kami para pemain. Pria yang sudah menang sembilan kali di Paris, sembilan di Monte Carlo Master, siapa lagi petenis nomor satu dunia yang tidak kehilangan kualitasnya dalam waktu yang lama?," tuturnya beberapa waktu lalu kepada Gazzetta World.
Nadal sendiri baru saja mengklaim gelar di Monte Carlo Masters. Dalam ajang tersebut, Federer yang baru sembuh dari cedera lutut dan gastroenteritis harus puas terhenti di babak perempat final.
Seperti dikutip Daily Mail, Jumat (22/4/2016), Federer meresmikan jalan bernama Allee Roger Federer di kota Biel, Swiss. Allee Roger Federer bakal mengarah tepat menuju pusat pelatihan tenis nasional Swiss di Biel, tempat di mana Federer menimba ilmu tenis semasa kecil.
"Saya sangat terharu. Saya tidak pernah berpikir bisa melihat jalan dengan nama saya. Saya harap kami bisa melihat ada juara baru dari Allee Roger Federer. Terima kasih sebanyak-banyaknya," ucap petenis berusia 34 tahun kepada Swissinfo.com.
Sebagai petenis, Federer adalah salah satu yang terbaik. Dia adalah satu-satunya petenis tunggal di era terbuka yang punya gelar Grand Slam mencapai 17. Saat ini, Federer tengah bersiap tampil di Prancis Terbuka. Grand Slam kedua di 2016 itu bakal berlangsung 22 Mei hingga 6 Juni mendatang.
Dalam turnamen itu, Federer mewaspadai kebangkitan Rafael Nadal. Pemilik sembilan gelar di Roland Garros (nama lain Prancis Terbuka) dianggap masih punya kualitas terbaik meski hampir dua tahun puasa kemenangan di turnamen utama.
"Mungkin dia mengejutkan anda semua jurnalis, tapi tidak bagi kami para pemain. Pria yang sudah menang sembilan kali di Paris, sembilan di Monte Carlo Master, siapa lagi petenis nomor satu dunia yang tidak kehilangan kualitasnya dalam waktu yang lama?," tuturnya beberapa waktu lalu kepada Gazzetta World.
Nadal sendiri baru saja mengklaim gelar di Monte Carlo Masters. Dalam ajang tersebut, Federer yang baru sembuh dari cedera lutut dan gastroenteritis harus puas terhenti di babak perempat final.
(mir)
Explore More