Ryan Giggs Ikuti Jejak Sir Alex Ferguson
A
A
A
MANCHESTER - Ryan Giggs pantas disejajarkan dengan para legenda Manchester United setelah asisten Setan Merah ini berhasil menyabet penghargaan PFA Merit Award, Minggu (24/4/2016) malam waktu setempat. PFA Merit Award adalah penghargaan yang diberikan Asosiasi pesepakbola profesional Liga Inggris kepada mereka yang telah banyak berjasa untuk sepakbola Inggris.
Penghargaan ini pantas diberikan kepada Giggs, karena ia telah berkarier di Liga Premier Inggris selama 25 tahun dengan tampil sebanyak 963 kali bersama United. Dan dia berhasil mengikuti jejak seniornya, yakni Sir Alex Ferguson, Sir Matt Busby dan Sir Bobby Charlton.
Lebih lanjut, Giggs juga mampu membawa 13 gelar liga, empat Piala FA, dan dua kali juara Liga Champions. Singkat kata, PFA Merit Award sekaligus melengkapi koleksi trofi Young Player of the Year (1992-1993) dan Player of the Year (2009), di lemari kacanya.
"Penghargaan ini seperti menggambarkan puncak karier saya selama 25 tahun di Liga Inggris, sejak memulai debut pada 1991. Jadi ini tidak hanya untuk diriku sendiri, tapi juga untuk rekan, staf, keluarga, dan teman-teman," beber Giggs seperti dikutip Mirror, Senin (25/4/2016).
Giggs menambahkan, penghargaan ini adalah kejutan yang besar. Karena ia tidak pernah menyangka mampu menyambet tiga penghargaan yang selalu diimpikan setiap pemain.
"Saya terkejut bisa memenangkan semua penghargaan sebagai pemain muda, pemain terbaik, dan sekarang penghargaan tentang karier saya di Liga Inggris. Itu adalah kejutan besar," tutup Giggs.
Acara Profesional Footballers Association (PFA) yang digelar di London ini juga memberikan sejumlah penghargaan kepada pemain. Mahrez terpilih sebagai pemain terbaik setelah mencetak 17 gol dan 11 assist dalam perjalanan Leicester ke puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Adapun bintang muda Tottenham Hotspur, Dele Alli, didapuk sebagai pemain muda terbaik di Liga Inggris dalam penghargaan tersebut. Alli mengantar timnya ke posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Baca juga:
Penghargaan PFA Awards
Penghargaan ini pantas diberikan kepada Giggs, karena ia telah berkarier di Liga Premier Inggris selama 25 tahun dengan tampil sebanyak 963 kali bersama United. Dan dia berhasil mengikuti jejak seniornya, yakni Sir Alex Ferguson, Sir Matt Busby dan Sir Bobby Charlton.
Lebih lanjut, Giggs juga mampu membawa 13 gelar liga, empat Piala FA, dan dua kali juara Liga Champions. Singkat kata, PFA Merit Award sekaligus melengkapi koleksi trofi Young Player of the Year (1992-1993) dan Player of the Year (2009), di lemari kacanya.
"Penghargaan ini seperti menggambarkan puncak karier saya selama 25 tahun di Liga Inggris, sejak memulai debut pada 1991. Jadi ini tidak hanya untuk diriku sendiri, tapi juga untuk rekan, staf, keluarga, dan teman-teman," beber Giggs seperti dikutip Mirror, Senin (25/4/2016).
Giggs menambahkan, penghargaan ini adalah kejutan yang besar. Karena ia tidak pernah menyangka mampu menyambet tiga penghargaan yang selalu diimpikan setiap pemain.
"Saya terkejut bisa memenangkan semua penghargaan sebagai pemain muda, pemain terbaik, dan sekarang penghargaan tentang karier saya di Liga Inggris. Itu adalah kejutan besar," tutup Giggs.
Acara Profesional Footballers Association (PFA) yang digelar di London ini juga memberikan sejumlah penghargaan kepada pemain. Mahrez terpilih sebagai pemain terbaik setelah mencetak 17 gol dan 11 assist dalam perjalanan Leicester ke puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Adapun bintang muda Tottenham Hotspur, Dele Alli, didapuk sebagai pemain muda terbaik di Liga Inggris dalam penghargaan tersebut. Alli mengantar timnya ke posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Baca juga:
Penghargaan PFA Awards
(bbk)