Garuda Bandung Pincang, Pelita Jaya Petik Kemenangan

Rabu, 27 April 2016 - 01:20 WIB
Garuda Bandung Pincang, Pelita Jaya Petik Kemenangan
Garuda Bandung Pincang, Pelita Jaya Petik Kemenangan
A A A
SURABAYA - Laga big match Garuda Bandung (GRB) versus Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (PJE), menutup game terakhir di hari keempat IBL Seri VI, yang berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya. Dalam dua pertemuan awal mereka, Pelita Jaya mampu mengatasi lawannya Garuda Bandung.

Garuda Bandung datang dengan sejumlah problem klasik yang kerap terjadi di setiap klub, yakni cedera beberapa pemain pilarnya. Mulai dari Sigit (absen hingga akhir musim), Galank Gunawan dan M. Falconi (cedera engkel), membuat permainan anak-anak Fictor Gideon Roring tersebut kurang menggigit menghadapi lawannya. Hanya lima pemain saja yang menghiasi bangku cadangan Garuda. Untungnya, tim kebanggaan Kota Bandung itu telah memastikan langkahnya menapaki babak delapan besar yang akan di gelar pertengahan Mei mendatang.

Sama halnya dengan Pelita Jaya, meski harus kehilangan salah satu pemain big man andalannya yakni Ponsianus “Koming” Nyoman Indrawan akibat cedera tumit, namun langkah tim asuhan Benjamin Alvarezsipin III tersebut telah aman di babak playoff. Hanya saja, pelatih asal Filipina tersebut menargetkan timnya untuk berada di posisi kedua klasemen akhir regular season.

Andy “Batam” Poedjakesuma membuka cerita manis Pelita Jaya di akhir babak pertama usai. Meski di kuarter pertama ia belum sempat di turunkan oleh sang pelatih, namun pemain yang pernah merasakan gelar juara kompetisi bola basket profesional Indonesia bersama tim Aspac Jakarta tersebut, mampu tampil gemilang di kuarter kedua.

Mendapat kesempatan bermain selama kurang lebih lima menit saja di kuarter kedua, tidak membuat Batam kalah produktif dari rekannya. Nyatanya ia berhasil melesatkan empat kali lemparan three poin yang selalu menghasilkan angka bagi timnya.

Ia pun berhasil menutup babak pertama sebagai pencetak angka terbanyak untuk timnya (12 poin), seraya membawa PJ berjaya atas Garuda 34-17.

Di kuarter ketiga coach Benji sapaan akrab pelatih Pelita Jaya tersebut, mengistirahatkan penuh Batam dari pertandingan. Kali ini Brenda Jawato mengambil peran Batam sebagai pendulang angka.Delapan poin akhirnya disematkan oleh pemain berdarah Hawaii itu dan membuat margin kemenangan Pelita Jaya semakin menjauh 56-27.

Setelah 10 menit kuarter ketiga menghangatkan bangku cadangan. Andy Batam kembali dimasukan coach Benji disisa enam menit kuarter akhir. Meski hanya menambah dua angka saja, namun itu cukup untuk membuat Batam menjadi pencetak angka terbanyak Pelita Jaya (14 poin) dan sekaligus membawa Pelita Jaya mengatasi Garuda Bandung dengan skor akhir 71-34.

Selain Batam, penampilan atraktif juga di tunjukan oleh Brendan Jawato yang mengemas 13 poin, tiga rebound dan satu assist. Sementara, dua pemain Garuda Bandung Diftha Pratama dan Daniel Wenas, sama-sama mengemas 10 angka,

Dalam catatan statistik, kemenangan Pelita Jaya tidak terlepas dari keunggulan poin dari paint area 44% second chance points (13), fast break (12) dan perolehan angka dari para pemain cadangannya (43 angka).

"Kami sungguh beruntung dengan absennya dua andalan mereka (Falconi dan Galank). Memang sangat berat dalam suatu tim yang kehilangan beberapa pilar intinya. Saya tadi berharap koming (Ponsianus Nyoman Indrawan) dapat bermain melawan Garuda, namun kondisinya belum terlalu maksimal jadi saya tidak mau memaksakannya," Ujar Benjamin Alvarezsipin III, pelatih Pelita Jaya EMP Jakarta, dalam rilis yang diterima SINDOnews, Rabu (27/4/2016).

"Intinya saya bermain dengan having fun dan tugas saya mungkin sebagai penyemangat tim. Masalah tim saya sebenarnya adalah konsistensi permainan, namun di game kali ini kami semua bisa bermain seperti yang di harapkan oleh pelatih. Meski kami sudah berada di peringkat kedua, kami tidak mau memandang remeh lawan kami berikutnya Hangtuah ( Rabu 27 April). Mereka itu adalah tim kuda hitam yang bisa merepotkan dan mengalahkan tim-tim papan atas," kata Andy Poedjakesuma, yang akan mengakhiri kariernya sebagai pebasket profesional selama 19 tahun di musim ini.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7429 seconds (0.1#10.140)