Sepakat! Conte Datangkan Pemain Berdarah Indonesia ke Chelsea
A
A
A
LONDON - Antonio Conte tampaknya ingin bergerak cepat membenahi skuat Chelsea. Manajer yang baru musim panas nanti resmi menukangi The Blues dilaporkan sudah mendapatkan satu pemain incarannya.
Seperti diberitakan Football-talk, Jumat (29/4/2016), manajemen Chelsea disebut sudah resmi mendapatkan gelandang AS Roma Radja Nainggolan. Pemain yang punya darah Indonesia-Belgia direkrut dengan mahar GBP28 juta atau sekitar RP541,7 miliar.
Negosiasi yang sudah berjalan lama, akhirnya mencapai kata sepakat dalam 48 jam terakhir. Disebutkan Nainggolan sepakat meninggalkan Roma dan menerima pinangan Chelsea yang mengontraknya hingga lima musim ke depan.
Jika benar demikian, maka Nainggolan jadi rekrutan pertama Conte di Chelsea. Manajer asal Italia itu sendiri baru akan membesut Eden Hazard dkk musim depan sebab saat ini masih berstatus pelatih Timnas Italia.
Tugas berat pun sudah menanti Conte di Chelsea. Membenahi tim yang gagal total musim ini mengharuskannya merombak skuat utama. Namun dengan kedatangan Nainggolan yang sudah lama diincarnya, bisa jadi beban pikiran manajer berusia 46 tahun sedikit berkurang.
Seperti diberitakan Football-talk, Jumat (29/4/2016), manajemen Chelsea disebut sudah resmi mendapatkan gelandang AS Roma Radja Nainggolan. Pemain yang punya darah Indonesia-Belgia direkrut dengan mahar GBP28 juta atau sekitar RP541,7 miliar.
Negosiasi yang sudah berjalan lama, akhirnya mencapai kata sepakat dalam 48 jam terakhir. Disebutkan Nainggolan sepakat meninggalkan Roma dan menerima pinangan Chelsea yang mengontraknya hingga lima musim ke depan.
Jika benar demikian, maka Nainggolan jadi rekrutan pertama Conte di Chelsea. Manajer asal Italia itu sendiri baru akan membesut Eden Hazard dkk musim depan sebab saat ini masih berstatus pelatih Timnas Italia.
Tugas berat pun sudah menanti Conte di Chelsea. Membenahi tim yang gagal total musim ini mengharuskannya merombak skuat utama. Namun dengan kedatangan Nainggolan yang sudah lama diincarnya, bisa jadi beban pikiran manajer berusia 46 tahun sedikit berkurang.
(mir)