Bernard Tomic Perpanjang Catatan Kontroversialnya di Lapangan Tenis
A
A
A
MADRID - Bernard Tomic dikecam banyak pihak usai menyerah dalam pertandingan babak pertama Madrid Terbuka 2016, Selasa (3/5/2016) waktu setempat atau Rabu (4/5/2016) WIB. Aksi memutar raketnya dan membiarkan Fabio Fognini menang 6-2, 6-4 di lapangan tanah liat Park Manzanares dianggap jadi kemunduran level permainannya.
Tomic, yang terkenal tidak lihai di lapangan tanah liat, menyerah saat bertarung di set kedua. Ketika match point didapat Fognini dengan skor 40-0 dalam kedudukan 6-2, 5-4, Tomic membalikkan kepala raketnya dan membiarkan servis lawannya masuk. Alhasil, Fognini menang dan melenggang ke babak kedua.
Kejadian itu dianggap sebuah kemunduran dalam level permainan Tomic. Media asalnya dari Australia mengecam tindakan petenis berusia 23 tahun yang sempat mengklaim jadi salah satu petenis peringkat 10 besar dunia.
"Bernard Tomic telah mengatakan dengan yakin jika ia adalah salah satu dari 10 pemain papan atas, tetapi dia tidak akan akan menyamai prestasi itu dengan terus menampilkan permainan seperti ini," ucap media Australia News.com Ltd.
Aksi nyeleneh petenis yang dijuluki 'Tomic the Tank Engine' menambah panjang catatan kontroversial yang ia lakukan. Julukan yang ia dapatkan, 'Tanked', diambil dari kegagalannya mengalahkan Andy Roddick di Australia Terbuka 2012.
Tak hanya itu, Tomic juga masih jadi pemain tercepat yang menelan kekalahan di lapangan. Ia dikalahkan Jarkko Nieminen hanya dalam waktu 28 menit ketika kalah 6-0, 6-1 di ajang Miami Masters 2014.
Setelahnya, ia sempat mengundurkan diri dari turnamen Sydney Internasional dengan mengaku keracunan makanan. Ia mendatangi wasit ketika bertanding di perempat final dan langsung menarik diri dari turnamen.
Dan yang terakhir, Tomic sempat mengecam rekan setimnya di Piala Davis yakni Nick Kyrgios. Ketika itu ia menuding Kyrgios berbohong soal cedera yang mengharuskannya mundur dari pertandingan Piala Davis dan digantikan Sam Groth.
Tomic, yang terkenal tidak lihai di lapangan tanah liat, menyerah saat bertarung di set kedua. Ketika match point didapat Fognini dengan skor 40-0 dalam kedudukan 6-2, 5-4, Tomic membalikkan kepala raketnya dan membiarkan servis lawannya masuk. Alhasil, Fognini menang dan melenggang ke babak kedua.
Kejadian itu dianggap sebuah kemunduran dalam level permainan Tomic. Media asalnya dari Australia mengecam tindakan petenis berusia 23 tahun yang sempat mengklaim jadi salah satu petenis peringkat 10 besar dunia.
"Bernard Tomic telah mengatakan dengan yakin jika ia adalah salah satu dari 10 pemain papan atas, tetapi dia tidak akan akan menyamai prestasi itu dengan terus menampilkan permainan seperti ini," ucap media Australia News.com Ltd.
Aksi nyeleneh petenis yang dijuluki 'Tomic the Tank Engine' menambah panjang catatan kontroversial yang ia lakukan. Julukan yang ia dapatkan, 'Tanked', diambil dari kegagalannya mengalahkan Andy Roddick di Australia Terbuka 2012.
Tak hanya itu, Tomic juga masih jadi pemain tercepat yang menelan kekalahan di lapangan. Ia dikalahkan Jarkko Nieminen hanya dalam waktu 28 menit ketika kalah 6-0, 6-1 di ajang Miami Masters 2014.
Setelahnya, ia sempat mengundurkan diri dari turnamen Sydney Internasional dengan mengaku keracunan makanan. Ia mendatangi wasit ketika bertanding di perempat final dan langsung menarik diri dari turnamen.
Dan yang terakhir, Tomic sempat mengecam rekan setimnya di Piala Davis yakni Nick Kyrgios. Ketika itu ia menuding Kyrgios berbohong soal cedera yang mengharuskannya mundur dari pertandingan Piala Davis dan digantikan Sam Groth.
(bep)