Bayern Muenchen Juara Bundesliga, Gelar Terakhir Guardiola
A
A
A
INGOLSTADT - Bayern Muenchen memastikan gelar juara Liga Jerman (Bundesliga) keempat kalinya secara beruntun setelah menang 2-1 atas Ingolstadt di Audi Sportpark, Minggu (8/5/2016) dini hari WIB. Itu merupakan gelar terakhir Josep 'Pep' Guardiola untuk The Bavarian setelah ia resmi menjadi pelatih Manchester City di musim depan.
Ini merupakan gelar juara Bundesliga ke-26 buat Muenchen dan rekor ini belum pernah terjadi sebelumnya. Karena mereka mampu meraih mahkota juara keempat kalinya secara berturut-turut.
Muenchen patut berterima kasih kepada Eintracht Frankfurt. Karena kemenangan tipis 1-0 atas Borussia Dortmund sudah cukup bagi Guardiola menggelar pesta juara di kandang lawan. Pasalnya, pesaing terdekatnya itu sudah tak lagi mampu menggeser posisi Muenchen dari puncak klasemen sementara Bundesliga.
Guardiola adalah pelatih pertama yang mampu memberikan pencapaian ini. Evolusi taktik dengan mengubah gaya sepak bola Jerman telah membuat Muenchen lebih kuat dan fleksibel.
"Saya ingin memberikan pujian kepada staf, fans, dan pemain yang tampil luar biasa sepanjang musim ini. Setiap orang membantu kami untuk memenangkan gelar ini. Saya juga ingin memberikan pujian besar kepada Borussia Dortmund yang memiliki musim yang fantastis. Mereka penantang yang nyata kepada kami saya ingin berbagi kebahagiaan ini dengan Jupp Heynckes. Kami mencapai sesuatu yang istimewa, empat gelar Bundesliga berturut-turut! Terima kasih untuk semuanya, untuk semua orang di Jerman. saya sangat senang tentang semua pengalaman saya di sini," ungkap Guardiola seperti dikuti dari UEFA.
Di tempat terpisah, Thomas Mueller mengaku senang dengan keberhasilan Muenchen. Menurutnya, empat gelar Bundesliga secara beruntun adalah sesuatu yang luar biasa dan ini tidak mudah untuk dicapai.
"Empat gelar juara Bundesliga secara berturut-turut adalah sesuatu yang belum pernah terjadi di kompetisi domestik (Liga Jerman). Ketika Anda adalah juara semua orang pasti berpikir itu mudah, tapi itu tidak mudah untuk dicapai karena kami menghadapi tekanan besar dan Anda tidak boleh lupa bahwa Dortmund adalah yang terbaik. Tim untuk menyelesaikan kedua] dalam sejarah Bundesliga," sahut Mueller.
Ini merupakan gelar juara Bundesliga ke-26 buat Muenchen dan rekor ini belum pernah terjadi sebelumnya. Karena mereka mampu meraih mahkota juara keempat kalinya secara berturut-turut.
Muenchen patut berterima kasih kepada Eintracht Frankfurt. Karena kemenangan tipis 1-0 atas Borussia Dortmund sudah cukup bagi Guardiola menggelar pesta juara di kandang lawan. Pasalnya, pesaing terdekatnya itu sudah tak lagi mampu menggeser posisi Muenchen dari puncak klasemen sementara Bundesliga.
Guardiola adalah pelatih pertama yang mampu memberikan pencapaian ini. Evolusi taktik dengan mengubah gaya sepak bola Jerman telah membuat Muenchen lebih kuat dan fleksibel.
"Saya ingin memberikan pujian kepada staf, fans, dan pemain yang tampil luar biasa sepanjang musim ini. Setiap orang membantu kami untuk memenangkan gelar ini. Saya juga ingin memberikan pujian besar kepada Borussia Dortmund yang memiliki musim yang fantastis. Mereka penantang yang nyata kepada kami saya ingin berbagi kebahagiaan ini dengan Jupp Heynckes. Kami mencapai sesuatu yang istimewa, empat gelar Bundesliga berturut-turut! Terima kasih untuk semuanya, untuk semua orang di Jerman. saya sangat senang tentang semua pengalaman saya di sini," ungkap Guardiola seperti dikuti dari UEFA.
Di tempat terpisah, Thomas Mueller mengaku senang dengan keberhasilan Muenchen. Menurutnya, empat gelar Bundesliga secara beruntun adalah sesuatu yang luar biasa dan ini tidak mudah untuk dicapai.
"Empat gelar juara Bundesliga secara berturut-turut adalah sesuatu yang belum pernah terjadi di kompetisi domestik (Liga Jerman). Ketika Anda adalah juara semua orang pasti berpikir itu mudah, tapi itu tidak mudah untuk dicapai karena kami menghadapi tekanan besar dan Anda tidak boleh lupa bahwa Dortmund adalah yang terbaik. Tim untuk menyelesaikan kedua] dalam sejarah Bundesliga," sahut Mueller.
(bep)