Rossi vs Lorenzo Ibarat Messi vs Ronaldo
A
A
A
PALMA - Perselisihan antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo kembali menguap jelang Grand Prix Italia bergulir. Media Italia mengabarkan, pembalap Spanyol kembali mengungkit bagaimana The Doctor menghasut penggemar agar membencinya.
Seri keenam MotoGP 2016 bakal bermuara di Sirkuit Mugello, Italia, 22 Mei mendatang. Setelah Rossi mesti bertandang ke Spanyol, giliran Lorenzo dan Marquez yang bertamu ke kandang pembalap berusia 37 tahun.
Setelah balapan di Spanyol berlangsung adem ayem, tidak demikian di Italia. Meski dua minggu lagi baru akan bergulir, ada pemberitaan yang menyebut Lorenzo mengungkit-ungkit masalahnya musim lalu.
Seperti diketahui, Lorenzo dan Rossi terlibat keributan yang berawal dari ketatnya persaingan keduanya meraih gelar juara. Ketika itu Rossi menuding ada persekongkolan antara para pembalap Spanyol (dalam hal ini Lorenzo, Marquez, Pedrosa) untuk menggagalkan dirinya jadi peraih trofi.
Meski akhirnya tidak terbukti, akibat perseteruan itu hubungan Rossi dan Lorenzo belum membaik. Pun penggemar masing-masing, kedua kubu masih saling bertikai di dunia maya.
Hal itu yang laporkan Sportal.it, Kamis (12/5/2016). Dalam media Italia itu, Lorenzo mengatakan sikap rekan setimnya di Yamaha menghasut penggemar sudah berjalan sukses.
"Saya pikir permusuhan dihasilkan dari versi apa yang penggemar Rossi percayai, tapi pada akhirnya tidak ada kekerasan, seperti yang saya harapkan, itu sesuatu yang positif. Jika kami melawan, saya dan Marquez akan mendapat siulan, kami berdua saingan Rossi yang bersaing merebut gelar, itu karena mereka takut pada kami," ucapnya.
"Saya ingat ketika Valentino belum memenangkan gelar juara sejak 2009 dan saat kami tiba dengan motor yang sama serta ban yang sama, saya sudah memenangkan tiga gelar seorang diri," tambahnya.
Lorenzo pun menilai, balapan di Italia nanti layaknya perseteruan dua pesepakbola terbaik yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Ia mengibaratkan ketika ia datang ke kandang Rossi, sudah tentu bakal dicemooh.
"Ini hal yang sama terjadi ketika Messi ke Santiago Bernabeu atau Cristiano Ronaldo datang ke Camp Nou. Mereka mendapat cemoohan lebih banyak," tandasnya.
Seri keenam MotoGP 2016 bakal bermuara di Sirkuit Mugello, Italia, 22 Mei mendatang. Setelah Rossi mesti bertandang ke Spanyol, giliran Lorenzo dan Marquez yang bertamu ke kandang pembalap berusia 37 tahun.
Setelah balapan di Spanyol berlangsung adem ayem, tidak demikian di Italia. Meski dua minggu lagi baru akan bergulir, ada pemberitaan yang menyebut Lorenzo mengungkit-ungkit masalahnya musim lalu.
Seperti diketahui, Lorenzo dan Rossi terlibat keributan yang berawal dari ketatnya persaingan keduanya meraih gelar juara. Ketika itu Rossi menuding ada persekongkolan antara para pembalap Spanyol (dalam hal ini Lorenzo, Marquez, Pedrosa) untuk menggagalkan dirinya jadi peraih trofi.
Meski akhirnya tidak terbukti, akibat perseteruan itu hubungan Rossi dan Lorenzo belum membaik. Pun penggemar masing-masing, kedua kubu masih saling bertikai di dunia maya.
Hal itu yang laporkan Sportal.it, Kamis (12/5/2016). Dalam media Italia itu, Lorenzo mengatakan sikap rekan setimnya di Yamaha menghasut penggemar sudah berjalan sukses.
"Saya pikir permusuhan dihasilkan dari versi apa yang penggemar Rossi percayai, tapi pada akhirnya tidak ada kekerasan, seperti yang saya harapkan, itu sesuatu yang positif. Jika kami melawan, saya dan Marquez akan mendapat siulan, kami berdua saingan Rossi yang bersaing merebut gelar, itu karena mereka takut pada kami," ucapnya.
"Saya ingat ketika Valentino belum memenangkan gelar juara sejak 2009 dan saat kami tiba dengan motor yang sama serta ban yang sama, saya sudah memenangkan tiga gelar seorang diri," tambahnya.
Lorenzo pun menilai, balapan di Italia nanti layaknya perseteruan dua pesepakbola terbaik yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Ia mengibaratkan ketika ia datang ke kandang Rossi, sudah tentu bakal dicemooh.
"Ini hal yang sama terjadi ketika Messi ke Santiago Bernabeu atau Cristiano Ronaldo datang ke Camp Nou. Mereka mendapat cemoohan lebih banyak," tandasnya.
(bep)