Jadi Juru Kunci, Rio Haryanto Masih Belum Mampu Raih Angka
A
A
A
BARCELONA - Rio Haryanto masih belum bisa memenuhi misinya meraih angka di Formula 1, musim 2016. Pembalap Manor Racing asal Indonesia itu hanya bisa jadi juru kunci ketika mengikuti GP Spanyol.
Rio tidak bisa berbuat banyak selama melintasi Circuit de Barcelona-Catalunya, Barcelona. Saat kualifikasi, rider berusia 23 tahun tersebut berada baris terakhir, alias balapan dari posisi 22.
Begitu juga ketika race berlangsung. Rio tidak bisa memanfaatkan kecelakaan yang menimpa Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, serta kesialan rival lain untuk meraih angka. Selain duo Mercedes, pembalap lain yang gagal finish adalah Fernando Alonso, Nico Hulkenberg dan Romain Grosjean.
Meski ada lima pembalap yang tidak bisa menyelesaikan balapan, Rio tetap saja finish paling belakang, yakni di urutan ke-17. Dia tertinggal satu lap dari Max Verstappen selaku juara GP Spanyol.
Kuat dugaan, terdamparnya Rio di baris paling belakang karena kurang aggresif. Itu terlihat dari pernyataan Manor di akun twitter @ManorRacing. Meski dianggap mengawali lomba dengan baik, Rio kesulitan melewati pembalap di depannya. Bahkan, pada lap ke-50, kecepatannya sedikit mengendur.
“Balapan yang luar biasa, tapi sangat sulit bagi kami. Lintasan ini (Circuit de Barcelona-Catalunya) tidak pernah cocok bagi kami. Untuk saat ini, Pascal Wehrlein ada di posisi 16, dan Rio Haryanto di posisi 17,” jelas Manor, diakun twitter.
Dengan hasil ini, Rio belum pernah masuk 15 besar pada debut musimnya di Formula 1. Saat race pembuka di GP Australia, dia gagal finish akibat kecelakaan. Lalu saat GP Bahrain ada di urutan 17. Kemudian menempati posisi 21 di GP China, serta retire di GP Rusia.
Rio tidak bisa berbuat banyak selama melintasi Circuit de Barcelona-Catalunya, Barcelona. Saat kualifikasi, rider berusia 23 tahun tersebut berada baris terakhir, alias balapan dari posisi 22.
Begitu juga ketika race berlangsung. Rio tidak bisa memanfaatkan kecelakaan yang menimpa Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, serta kesialan rival lain untuk meraih angka. Selain duo Mercedes, pembalap lain yang gagal finish adalah Fernando Alonso, Nico Hulkenberg dan Romain Grosjean.
Meski ada lima pembalap yang tidak bisa menyelesaikan balapan, Rio tetap saja finish paling belakang, yakni di urutan ke-17. Dia tertinggal satu lap dari Max Verstappen selaku juara GP Spanyol.
Kuat dugaan, terdamparnya Rio di baris paling belakang karena kurang aggresif. Itu terlihat dari pernyataan Manor di akun twitter @ManorRacing. Meski dianggap mengawali lomba dengan baik, Rio kesulitan melewati pembalap di depannya. Bahkan, pada lap ke-50, kecepatannya sedikit mengendur.
“Balapan yang luar biasa, tapi sangat sulit bagi kami. Lintasan ini (Circuit de Barcelona-Catalunya) tidak pernah cocok bagi kami. Untuk saat ini, Pascal Wehrlein ada di posisi 16, dan Rio Haryanto di posisi 17,” jelas Manor, diakun twitter.
Dengan hasil ini, Rio belum pernah masuk 15 besar pada debut musimnya di Formula 1. Saat race pembuka di GP Australia, dia gagal finish akibat kecelakaan. Lalu saat GP Bahrain ada di urutan 17. Kemudian menempati posisi 21 di GP China, serta retire di GP Rusia.
(mir)