Preview Liverpool vs Sevilla: Momentum Cetak Sejarah

Rabu, 18 Mei 2016 - 13:07 WIB
Preview Liverpool vs...
Preview Liverpool vs Sevilla: Momentum Cetak Sejarah
A A A
BASEL - Liverpool dan Sevilla bakal melakoni laga krusial di final Liga Europa, Kamis (19/5/2016) dini hari WIB. Selain pertaruhan nama besar, kedua tim menyimpan misi penting untuk memastikan tempat di putaran final Liga Champions musim depan.

Menurut sejarah, laga ini merupakan kesempatan ketujuh kedua tim bertemu di final Liga Europa. Tak hanya mempertaruhkan rekor jumlah trofi di ajang tersebut, namun kemenangan bakal memastikan salah satu tim itu untuk tampil di Liga Champions musim depan.

Dari tujuh kesempatan tampil di final Liga Europa, Sevilla telah memenangkan empat trofi yakni pada tahun 2006, 2007, 2014 dan 2015. Skuat asuhan Unai Emery tengah mengejar catatan sejarah dengan memenangkan trofi untuk tiga tahun beruntun.

Sementara itu, Liverpool yang baru mengumpulkan tiga trofi Piala Europa (1973, 1976 dan 2001) merupakan pemegang lima trofi Liga Champions. Artinya, tim yang kini diasuh Juergen Klopp memiliki tradisi kuat manakala tampil di level kompetisi benua.



Klopp, dalam jumpa pers jelang pertandingan, menolak anggapan yang menyebut timnya lebih difavoritkan juara. Menurutnya kontestan di partai final selalu punya kans yang sama besar untuk keluar sebagai juara.

"Situasi (melawan Sevilla) adalah 50-50. Tidak ada yang jadi favorit, tidak ada yang sudah setengah jalan di sana. Pertandingan ini akan mengadu kesiapan, fisik, teknik, mental dan keberuntungan. Saya berharap Liverpool bermain intens, Anda tidak dapat memenangkan piala dengan hanya sedikit menguasai bola," kata Klopp, dikutip UEFA.

Manajer Sevilla, Unay Emery menyebut motivasi timnya untuk merengkuh gelar juara Liga Europa tak lepas dari peluang mereka mencatatkan sejarah sebagai tim yang bisa meraih tiga trofi secara beruntun. Emery mengaku itu bukan perkara mudah mengingat Liverpool sangat berambisi menang sebagai jalan mereka kembali ke Liga Champions.

"Ini merupakan tantangan besar, menghadapi tim yang punya sejarah berbeda. Saat ini mereka sangat ingin menang untuk memastikan kembali ke Liga Champions musim depan. Tentu saja akan ada banyak penggemar Liverpool di stadion, tetapi kami akan menjapai tujuan yakni menang," katanya.

Liverpool diragukan bisa memaksimalkan kapten Jordan Henderson yang baru dibekap cedera lutut, sementara Divock Origi masih diganggu cedera pergelangan kaki. Adapun bek Mamadou Sakho masih ditangguhkan menyusul dugaan pelanggaran penggunaan doping.

Sevilla akan bermain tanpa Michael Krohn-Dehli (lutut) dan Jose Antonio Reyes (appendix) yang dibekap cedera sejak April. Namun tim bisa memaksimalkan jasa Kevin Gameiro yang telah menyumbang sembilan dari 14 gol yang dicetak Sevilla di kompetisi tersebut.
Preview Liverpool vs Sevilla: Momentum Cetak Sejarah

Prakiraan susunan pemain,

Liverpool (4-4-1-1): Mignolet; Moreno, Toure, Lovren, Clyne; Coutinho, Can, Milner, Lallana; Firmino; Sturridge

Sevilla (4-2-3-1): Rico; Kolodziejczak, Carrico, Rami, Sierra; Cristoforo, N'Zonzi; Konoplyanka, Banega, Vitolo; Gameiro

Fakta menarik seputar pertandingan,
Liverpool telah memenangkan dua final Liga Europa melawan wakil klub Spanyol. Mereka mengalahkan Real Madrid di Piala Eropa 1981 dan Alaves di Piala UEFA pada 2001.
Liverpool hanya merasakan satu kekalahan dalam 14 pertandingan Liga Europa musim ini (6 menang, 1 kalah, 7 imbang). Satu-satunya kekalahan Liverpool terjadi di semifinal (1-0) melawan Villarreal.
Liverpool memiliki 11 pencetak gol di Liga Europa musim ini. Jumlah tersebut lebih banyak dari kontestan lain.
Tim asal La Liga telah memenangkan tujuh dari 12 edisi terakhi di Piala Eropa. (Sevilla 4, Atletico Madrid 2, Valencia 1).
Sevilla memenangkan tiga dari delapan pertandingan Piala Eropa melawan tim wakil Inggris, termasuk kemenangan besar 4-0 atas Middlesbrough di partai final tahun 2006.


(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1134 seconds (0.1#10.140)