Marquez Sanjung Penampilan Rossi-Vinales

Minggu, 22 Mei 2016 - 06:00 WIB
Marquez Sanjung Penampilan...
Marquez Sanjung Penampilan Rossi-Vinales
A A A
MUGELLO - Marc Marquez mengaku persaingan balapan Grand Prix Italia, Minggu (22/5/2016) bakal sulit. Usai gagal berada di posisi terdepan, pembalap Honda menilai bakal sulit mendapatkan podium.

Marquez harus puas berada di baris kedua saat memulai balapan besok. Hasil kualifikasi di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/5/2016) menempatkannya di bawah Valentino Rossi selaku peraih pole, Maverick Vinales di posisi kedua, dan Andrea Iannone di tempat ketiga. (Baca Juga: Rossi-Vinales Start Terdepan di Mugello, Lorenzo Kelima)

Juara dunia MotoGP dua kali itu pun mengatakan Rossi-Vinales yang bersaing sengit di sesi kualifikasi, bakal jadi pembalap yang sulit dikalahkan. Sambil merendah, The Baby Alien berjanji tetap mengupayakan penampilan terbaiknya agar bisa merebut podium di Italia.

"Saya menyaksikan sesi latihan dan melihat Vinales bisa mencatat waktu di belakang Valentino. Dan sebaliknya terjadi di Q2," kata Marquez dikutip Motorsport.

"Sepertinya mereka telah berbicara dan mengaturnya. Tapi, pada akhirnya semua orang melakukan strateginya juga. Saya pun bisa mendapatkan lap terbaik yang saya kira sudah bagus," tambahnya.

"Jujur, Valentino punya ritme yang baik, begitu juga Vinales, Iannone serta Jorge Lorenzo. Jadi akan sulit bisa berada di podium, tapi kami akan mencobanya," harapnya.

Marquez mengatakan, masalahnya gagal bersinar di sesi latihan bebas karena faktor akselerasi motor RC213V. Meski belum terlalu merepotkan seperti di Grand Prix Prancis lalu, hal itu cukup membuatnya kesulitan.

"Ducati sangat cepat di trek lurus, kita sudah tahu itu. Tapi yang utama, Suzuki dan Yamaha membuat kami kehilangan short acceleration," jelasnya.

"Di sini mereka tidak tampil seperti Le Mans, tapi sepersepuluh lebih cepat, ditambah lagi setengah sepuluh, lalu ditambah lagi, maka kami kehilangan banyak waktu sebab tidak bisa menggunakan semua torsi karena kurangnya kestabilan di bagian belakang,"

"Di Le Mans, kami tidak bisa menggunakan kekuatan motor, jadi harus menguranginya untuk menghindari wheelie. Masalah terbesar di sini adalah stabilitas di area keluar. Jika ingin mendapatkan motor yang stabil, elektronik pun tidak bisa memperbaikinya, kami harus mengurangi kekuatan agar sedikit lebih halus," tandasnya.
(sha)
Berita Terkait
Ini Asal Usul Julukan...
Ini Asal Usul Julukan Sejumlah Pembalap MotoGP
Meregalli Tekankan Tak...
Meregalli Tekankan Tak Ada Raja di Tim Yamaha
Gara-gara Marc Marquez...
Gara-gara Marc Marquez Persaingan MotoGP Makin Sengit
5 Pembalap MotoGP 2021...
5 Pembalap MotoGP 2021 yang Terima Gaji Paling Tinggi
Maverick Vinales Rebut...
Maverick Vinales Rebut Pole Position di GP Austria 2020
Rossi: Enggak Aneh Marquez...
Rossi: Enggak Aneh Marquez Pakai Cara Licik
Berita Terkini
Jelang Putaran Final...
Jelang Putaran Final AFC Womens Futsal Asian Cup 2025 di China, Garuda Pertiwi Geber Latihan di Jogja
3 jam yang lalu
Its Family Time! Laga...
Its Family Time! Laga Terakhir Babak Grup, Saksikan Aksi Timnas Indonesia U-17 Sapu Bersih Kemenangan Live di GTV!
4 jam yang lalu
Hasil Badminton Asia...
Hasil Badminton Asia Championships 2025: Fajar/Rian ke Babak 16 Besar, Chico Aura Angkat Koper!
5 jam yang lalu
10 Raja Kelas Bulu Terbaik...
10 Raja Kelas Bulu Terbaik dalam Sejarah UFC
5 jam yang lalu
Duel Sengit Pembalap...
Duel Sengit Pembalap F1 di Bahrain! Streaming Race-nya di VISION+
6 jam yang lalu
Sejarah Timnas Indonesia...
Sejarah Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 Tampar Malaysia
6 jam yang lalu
Infografis
Marc Marquez Janji Bertahan...
Marc Marquez Janji Bertahan di Honda hingga 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved