Kelly Purwanto Bawa Pelita Jaya ke Babak Final IBL 2016
A
A
A
JAKARTA - Pelita Jaya akhirnya berhasil lolos ke babak final IBL musim 2016, setelah pada babak semifinal (game kedua) yang berlangsung di Britama Arena, Minggu (22/5/2016). Tim asuhan Benjamin Alvarezsipin III tersebut mampu mengalahkan M88 Aspac Jakarta 60-58.
Kapten tim Pelita Jaya yakni Kelly Purwanto, menjadi pahlawan bagi timnya, setelah tembakan dua poinnya di saat buzzer beater berbunyi, berhasil menuntaskan perlawanan Aspac.
Di awal pertandingan kedua tim turun dengan komposisi pemain terbaiknya. Pelita Jaya yang sebelumnya menang ada pertemuan awal, menampilkan Kelly Purwanto (kapten), Dimas Aryo Dewanto, Ponsianus Nyoman Indrawan, Adhi Pratama, dan Brandon Jawato sebagai lima pemain inti yang turun di lapangan.
Sementara Aspac menurunkan Oki Wira Sanjaya, Andakara Prastawa Dhyaksa, Fidyan Dini, Ferdinand Damanik dan Fandika Andika Ramadhani yang bertindak sebagai kapten di timnya.
Kelly menjadi pembuka dan sekaligus penutup angka di game ini. Pada 14 detik laga berjalan di kuarter pertama, ia membuka keran angka bagi timnya lewat aksi lay up hasil steal yang ia lakukan dari bad pass pemain Aspac Ferdinad Damani. Namun Aspac menjawabnya dengan jump shot Findyan Dini di menit 08:35. Sekaligus menyamakan kedudukan di awal 2-2.
Kuarter ini dimenangkan Pelita Jaya dengan skor tipis 11-10. Kuarter kedua berjalan, kembali Prastawa dan rekan-rekannya mampu menjaga ritme permainan timnya. Pelita Jaya akhirnya dapat menutup keunggulan dengan skor 31-28 di kuarter tersebut.
Pelita Jaya yang sangat dominan pada pertemuan awal sepertinya terhipnotis dengan ritme permainan lawan. Untungnya mereka memiliki dua pengatur serangan yang memiliki jam terbang yang tinggi dalam diri Kelly Purwanto dan Faisal Julius Achmad. Khususnya Kelly, ia mampu memimpin timnya keluar dari tekanan Aspac di kuarter ketiga, Pelita Jaya pun tetap unggul 44-41.
Pertandingan semakin sengit pada 10 menit kuarter akhir. Di sisa 47 detik akhir kuarter keempat, Aspac memperkecil ketertinggalan mereka menjadi satu bola saja (56-58). Umpan Prastawa kepada Rizki Effendi akhirnya menghasilkan dua angka. Selang 35 detik berikutnya Fedinand Damanik menyamakan kedudukan 58-58 dan membuat Britama Arena bergemuruh.
Prastawa menjadi pencetak angka terbanyak bagi tim Aspac dengan torehan 26 poin. Sementara dari kubu Pelita Jaya, Ponsianus Nyoman Indrawan berhasil mencatatkan namanya sebagai top skor (11 poin).
"Game yang tidak mudah, saya salut dengan strategi lawan hari ini. Tapi saya bersyukur kami bisa lolos ke babak final. Hari ini saya juga memberi kredit kepada Kelly. Ia dan juga Faisal, secara bergantian dapat menjaga keseimbangan tim ini," kata Benji sapaan akrab pelatih Pelita Jaya yang berasal dari Filipina.
Babak final IBL musim ini akan menggunakan sistem the best of three, game pertama akan di mainkan pada hari Kamis, 26 Mei 2016 di Britama Arena, Kelapa Gading.
Kapten tim Pelita Jaya yakni Kelly Purwanto, menjadi pahlawan bagi timnya, setelah tembakan dua poinnya di saat buzzer beater berbunyi, berhasil menuntaskan perlawanan Aspac.
Di awal pertandingan kedua tim turun dengan komposisi pemain terbaiknya. Pelita Jaya yang sebelumnya menang ada pertemuan awal, menampilkan Kelly Purwanto (kapten), Dimas Aryo Dewanto, Ponsianus Nyoman Indrawan, Adhi Pratama, dan Brandon Jawato sebagai lima pemain inti yang turun di lapangan.
Sementara Aspac menurunkan Oki Wira Sanjaya, Andakara Prastawa Dhyaksa, Fidyan Dini, Ferdinand Damanik dan Fandika Andika Ramadhani yang bertindak sebagai kapten di timnya.
Kelly menjadi pembuka dan sekaligus penutup angka di game ini. Pada 14 detik laga berjalan di kuarter pertama, ia membuka keran angka bagi timnya lewat aksi lay up hasil steal yang ia lakukan dari bad pass pemain Aspac Ferdinad Damani. Namun Aspac menjawabnya dengan jump shot Findyan Dini di menit 08:35. Sekaligus menyamakan kedudukan di awal 2-2.
Kuarter ini dimenangkan Pelita Jaya dengan skor tipis 11-10. Kuarter kedua berjalan, kembali Prastawa dan rekan-rekannya mampu menjaga ritme permainan timnya. Pelita Jaya akhirnya dapat menutup keunggulan dengan skor 31-28 di kuarter tersebut.
Pelita Jaya yang sangat dominan pada pertemuan awal sepertinya terhipnotis dengan ritme permainan lawan. Untungnya mereka memiliki dua pengatur serangan yang memiliki jam terbang yang tinggi dalam diri Kelly Purwanto dan Faisal Julius Achmad. Khususnya Kelly, ia mampu memimpin timnya keluar dari tekanan Aspac di kuarter ketiga, Pelita Jaya pun tetap unggul 44-41.
Pertandingan semakin sengit pada 10 menit kuarter akhir. Di sisa 47 detik akhir kuarter keempat, Aspac memperkecil ketertinggalan mereka menjadi satu bola saja (56-58). Umpan Prastawa kepada Rizki Effendi akhirnya menghasilkan dua angka. Selang 35 detik berikutnya Fedinand Damanik menyamakan kedudukan 58-58 dan membuat Britama Arena bergemuruh.
Prastawa menjadi pencetak angka terbanyak bagi tim Aspac dengan torehan 26 poin. Sementara dari kubu Pelita Jaya, Ponsianus Nyoman Indrawan berhasil mencatatkan namanya sebagai top skor (11 poin).
"Game yang tidak mudah, saya salut dengan strategi lawan hari ini. Tapi saya bersyukur kami bisa lolos ke babak final. Hari ini saya juga memberi kredit kepada Kelly. Ia dan juga Faisal, secara bergantian dapat menjaga keseimbangan tim ini," kata Benji sapaan akrab pelatih Pelita Jaya yang berasal dari Filipina.
Babak final IBL musim ini akan menggunakan sistem the best of three, game pertama akan di mainkan pada hari Kamis, 26 Mei 2016 di Britama Arena, Kelapa Gading.
(bbk)