Deontay Wilder Minta WBC Segera Putuskan Nasib Povetkin

Selasa, 24 Mei 2016 - 21:00 WIB
Deontay Wilder Minta...
Deontay Wilder Minta WBC Segera Putuskan Nasib Povetkin
A A A
LAS VEGAS - Tersandungnya Alexander Povetkin atas kasus doping membuat Deontay Wilder ikutan kena imbasnya. Juara tinju kelas berat WBC meminta otoritas gelarnya segera memberi kepastian apakah Povetkin bisa tetap bertarung melawannya atau tidak.

Povetkin yang jadi penantang wajib Wilder, tersandung kasus doping saat diuji Asosiasi Relawan Anti-Doping Las Vegas (VADA) 27 April lalu. Ia positif menggunakan meldonium atau obat aditif yang tengah diperdebatkan akibat juga digunakan petenis Maria Sharapova beberapa waktu lalu.

Akibatnya, duel yang seharusnya berlangsung akhir pekan kemarin di Megasport Arena, Moskow, Rusia, langsung ditunda. Namun, kelanjutan nasibnya kini belum jelas.

WBC selaku otoritas yang menunjuk Povetkin sebagai penantang wajib Golovkin, belum memberi kepastian akan nasib petinju Rusia. Hingga saat ini, belum jelas apakah Povetkin bakal diberi penangguhan atau resmi dihapus sebagai lawan wajib Wilder. Namun sekadar info, Povetkin merupakan kandidat terbaik Wilder dalam rangking WBC.

"Saya tidak tahu mengapa hal itu begitu lama diputuskan. Saya kira itu harus terlalu lama. Saya tahu bagaimana sistem pengadilan bekerja, tapi seharusnya WBC tidak terlalu lama memberikan kepastian," ucapnya kepada RingTV yang dikutip boxingnews24, Selasa (24/5/2015).

"Itu sangat mengherankan. WBC selalu bicara soal programnya yang bersih (dari doping) berharap bisa mengetuk palu secepatnya. Mereka membuat kemunduran. Tinju selalu bahaya dengan doping dan harus melakukan sesuatu untuk masalah itu," tegasnya.

Wilder bisa saja kembali bertarung pada bulan Juli. Masih ada nama seperti Bryant Jennings yang cocok jadi penantang petinju berjuluk The Bronze Bomber.

"Povetkin akan jadi contoh dan anda akan lihat banyak petarung seperti ini menggunakan obat dan melihat penurunan performanya," pungkas Wilder.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1129 seconds (0.1#10.140)