Lewat Instagram, Iannone Sindir Sakit Leher Dovizioso?
A
A
A
BOLOGNA - Keberhasilan Andrea Iannone merebut podium ketiga Grand Prix Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (22/5/2016) seolah jadi pembuktian kehebatannya. Pembalap yang tersisih kedatangan Jorge Lorenzo, mengunggah foto bergestur sindiran untuk Andrea Dovizioso, pembalap yang justru dipertahankan Ducati musim depan.
Dalam Grand Prix Italia kemarin, Iannone bisa tampil cemerlang di depan pendukungnya sendiri. Ia finis di peringkat tiga, di bawah Lorenzo dan Marc Marquez, serta memecahkan rekor kecepatan dunia dengan memacu motornya hingga mencapai 354,9 km/jam.
Hasil itu jauh berbeda dengan apa yang didapat Dovizioso. Sempat mengeluh sakit leher sejak sesi latihan bebas, calon rekan setim Lorenzo cuma menyelesaikan balapan di posisi lima.
Seperti dikutip Marca, Rabu (25/5/2016), kini beredar foto di Instagram di mana Iannone berpose dengan Ducatisti, sebutan pendukung Ducati. Pembalap berjuluk The Maniac bergaya memegang lehernya, yang kemudian disebut sebagai 'pesan sindiran' kepada Dovizioso, yang sebelumnya mengeluh sakit leher. (Baca Juga: Cedera Leher Hambat Penampilan Andrea Dovizioso)
Marca menyebutkan, itu adalah bentuk kritikan Iannone dan tanda ia sudah tak sabar segera pisah dengan Dovi. Musim depan, Iannone baru akan bisa bertarung melawan kompatiotnya dengan mengendarai motor Suzuki.
Hal itu juga dianggap jadi puncak pertikaian Iannone dan Dovi. Sebelumnya kedua pembalap tersebut sempat terlibat insiden di Argentina di mana Iannone menubruk Dovi di tikungan terakhir sehingga terjatuh dan menghilangkan dua podium Ducati. Meski tidak sampai ribut, kegagalan itu jadi salah satu penyebab mereka tertinggal jauh dari pesaingnya di klasemen pembalap. (Klik di sini untuk update klasemen MotoGP)
Jika benar demikian, situasi Ducati bakal memanas yang tentunya bisa menganggu penampilan tim. Masih ada 12 seri balap lagi di mana selanjutnya mereka akan bersaing di Grand Prix Catalunya, 5 Juni mendatang.
Dalam Grand Prix Italia kemarin, Iannone bisa tampil cemerlang di depan pendukungnya sendiri. Ia finis di peringkat tiga, di bawah Lorenzo dan Marc Marquez, serta memecahkan rekor kecepatan dunia dengan memacu motornya hingga mencapai 354,9 km/jam.
Hasil itu jauh berbeda dengan apa yang didapat Dovizioso. Sempat mengeluh sakit leher sejak sesi latihan bebas, calon rekan setim Lorenzo cuma menyelesaikan balapan di posisi lima.
Seperti dikutip Marca, Rabu (25/5/2016), kini beredar foto di Instagram di mana Iannone berpose dengan Ducatisti, sebutan pendukung Ducati. Pembalap berjuluk The Maniac bergaya memegang lehernya, yang kemudian disebut sebagai 'pesan sindiran' kepada Dovizioso, yang sebelumnya mengeluh sakit leher. (Baca Juga: Cedera Leher Hambat Penampilan Andrea Dovizioso)
Marca menyebutkan, itu adalah bentuk kritikan Iannone dan tanda ia sudah tak sabar segera pisah dengan Dovi. Musim depan, Iannone baru akan bisa bertarung melawan kompatiotnya dengan mengendarai motor Suzuki.
Hal itu juga dianggap jadi puncak pertikaian Iannone dan Dovi. Sebelumnya kedua pembalap tersebut sempat terlibat insiden di Argentina di mana Iannone menubruk Dovi di tikungan terakhir sehingga terjatuh dan menghilangkan dua podium Ducati. Meski tidak sampai ribut, kegagalan itu jadi salah satu penyebab mereka tertinggal jauh dari pesaingnya di klasemen pembalap. (Klik di sini untuk update klasemen MotoGP)
Jika benar demikian, situasi Ducati bakal memanas yang tentunya bisa menganggu penampilan tim. Masih ada 12 seri balap lagi di mana selanjutnya mereka akan bersaing di Grand Prix Catalunya, 5 Juni mendatang.
(bbk)