Perjalanan Hidup Muhammad Ali Memeluk Agama Islam
A
A
A
SCOTTSDALE - Nama Cassius Marcellus Clay Jr., mungkin terdengar asing di telinga penikmat tinju dunia. Lain halnya ketika menyebut Muhammad Ali karena tentu banyak orang yang mengenalnya, karena legendaris tinju kelas berat itu mengubah namanya setelah dia memutuskan memeluk Islam pada 1975.
Ali merupakan atlet yang paling menonjol di eranya. Meski beragama Islam, dia mampu merebut hati publik Amerika Serikat lewat permainan kata dan kemampuan tinju tertingginya. Pria yang lahir di Louisville, Kentucky, AS, pada 17 Januari 1942 itu, pernah aktif dalam Gerakan Hak Sipil dan bergabung dengan Nation of Islam.
Dia sangat lantang menentang perang Vietnam, dan pernah dilarang bertinju selama tiga tahun pada 1967, karena keyakinannya itu dan penolakannya untuk bergabung dengan Angkatan Darat. Semasa aktif bertinju, Ali berhasil mempersembahkan emas Olimpiade Roma 1960 untuk negaranya, AS.
Dan salah satu tokoh muslim dari Nation of Islam (NOI), Elijah Muhammad, memberikan nama Muhammad Ali. Dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (4/6/2016), selama tiga tahun sebelum pertarungannya untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat dengan Sonny Liston, dia telah menghadiri pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh NOI.
Kehadiran Ali diberitakan oleh koran Daily Nezus di Philadelphia pada September 1963. Pada Januari 1964, dia membuat sensasi besar dengan berbicara di sebuah rapat Muslim di New York. Beberapa minggu kemudian, ayahnya mengatakan bahwa Clay (Ali) telah bergabung dengan NOI.
Kendati demikian, Ali belum memberikan pernyataan publik tentang keikutsertaannya dalam NOI. Tetapi, dia sibuk mempelajari Islam di bawah bimbingan Kapten Sam Saxon (sekarang Abdul Rahman) yang dijumpai Clay di Miami pada 1961. Ia juga merenungkan ajaran-ajaran Elijah Muhammad dan membaca surat kabar yang diterbitkan NOI.
Singkat kata, secara keseluruhan, Ali tercatat telah melakoni 61 pertarungan tinju profesional, dengan hasil 56 kemenangan (37KO) dan 5 kekalahan. Tepat hari ini, penikmat tinju di seluruh dunia sedang bersedih mengetahui Muhammad Ali meninggal dunia di Rumah Sakit Phoenix, Arizona, Amerika Serikat (AS), setelah dua hari berjuang dari penyakit gangguan pernapasan.
Rencananya pemakaman sang legenda tinju dunia akan digelar di kampung halamannya di Louisville, Kentucky, AS.
Biodata Muhammad Ali:
Nama: Muhammad Ali (sebelumnya Cassius Marcellus Clay Junior)
Lahir: 17 Januari 1942 di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat
Pernyataan unik Muhammad Ali semasa hidup:
1. Saya sudah bergulat dengan buaya, bergumul dengan ikan paus, minggu lalu saya membunuh sebuah batu karang, melukai sebuah batu, mengirim batu bata ke rumah sakit. Saya begitu berarti, saya membuat obat untuk menyakiti.
2. Jika dalam mimpi Anda memukuli saya, sebaiknya Anda bangun dan meminta maaf.
Ali merupakan atlet yang paling menonjol di eranya. Meski beragama Islam, dia mampu merebut hati publik Amerika Serikat lewat permainan kata dan kemampuan tinju tertingginya. Pria yang lahir di Louisville, Kentucky, AS, pada 17 Januari 1942 itu, pernah aktif dalam Gerakan Hak Sipil dan bergabung dengan Nation of Islam.
Dia sangat lantang menentang perang Vietnam, dan pernah dilarang bertinju selama tiga tahun pada 1967, karena keyakinannya itu dan penolakannya untuk bergabung dengan Angkatan Darat. Semasa aktif bertinju, Ali berhasil mempersembahkan emas Olimpiade Roma 1960 untuk negaranya, AS.
Dan salah satu tokoh muslim dari Nation of Islam (NOI), Elijah Muhammad, memberikan nama Muhammad Ali. Dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (4/6/2016), selama tiga tahun sebelum pertarungannya untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat dengan Sonny Liston, dia telah menghadiri pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh NOI.
Kehadiran Ali diberitakan oleh koran Daily Nezus di Philadelphia pada September 1963. Pada Januari 1964, dia membuat sensasi besar dengan berbicara di sebuah rapat Muslim di New York. Beberapa minggu kemudian, ayahnya mengatakan bahwa Clay (Ali) telah bergabung dengan NOI.
Kendati demikian, Ali belum memberikan pernyataan publik tentang keikutsertaannya dalam NOI. Tetapi, dia sibuk mempelajari Islam di bawah bimbingan Kapten Sam Saxon (sekarang Abdul Rahman) yang dijumpai Clay di Miami pada 1961. Ia juga merenungkan ajaran-ajaran Elijah Muhammad dan membaca surat kabar yang diterbitkan NOI.
Singkat kata, secara keseluruhan, Ali tercatat telah melakoni 61 pertarungan tinju profesional, dengan hasil 56 kemenangan (37KO) dan 5 kekalahan. Tepat hari ini, penikmat tinju di seluruh dunia sedang bersedih mengetahui Muhammad Ali meninggal dunia di Rumah Sakit Phoenix, Arizona, Amerika Serikat (AS), setelah dua hari berjuang dari penyakit gangguan pernapasan.
Rencananya pemakaman sang legenda tinju dunia akan digelar di kampung halamannya di Louisville, Kentucky, AS.
Biodata Muhammad Ali:
Nama: Muhammad Ali (sebelumnya Cassius Marcellus Clay Junior)
Lahir: 17 Januari 1942 di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat
Pernyataan unik Muhammad Ali semasa hidup:
1. Saya sudah bergulat dengan buaya, bergumul dengan ikan paus, minggu lalu saya membunuh sebuah batu karang, melukai sebuah batu, mengirim batu bata ke rumah sakit. Saya begitu berarti, saya membuat obat untuk menyakiti.
2. Jika dalam mimpi Anda memukuli saya, sebaiknya Anda bangun dan meminta maaf.
(sha)