Muhammad Ali Bukan Legenda Kelas 'Trotoar'
A
A
A
LOS ANGELES - Hollywood Walk of Fame selalu menjadi agenda wisatawan setiap kali berkunjung ke Amerika Serikat. Cetakan nama dan tangan selebriti ini membentang sepanjang 15 blok di Hollywood Boulevard dan tiga blok tambahan di kawasan Vine, Hollywood, California.
Walk Of Fame merupakan sebuah jalan di kawasan industri film Amerika Serikat, Hollywood, yang menjadi salah satu tujuan wisatawan. Di sepanjang jalan tersebut terdapat 2.500 lebih sederet nama tersohor Amerika yang diabadikan dengan latar gambar bintang.
Namun hanya satu cetakan nama dan tangan yang diabadikan di dinding dan bukan di trotoar. Adalah Muhammad Ali, yang mampu dikabulkan permintaannya ketika legendaris tinju kelas berat itu dianugerahi plat bintang Hollywood Walk of Fame, Sabtu (4/6/2016).
Lantas kenapa Ali agak sedikit berbeda dengan bintang tersohor di Amerika? Dia menjelaskan dirinya sangat mencintai nama Nabi Muhammad SAW. Sehingga tidak mungkin mengizinkan semua orang untuk menginjak-injak namanya.
"Saya menghormati nama Nabi tercinta kami Muhammad (SAW), dan tidak mungkin saya mengijinkan orang-orang menginjak-injak nama Beliau," kata Ali, ketika ia berbicara dengan salah satu perwakilan dari Hall of Fame.
Bisa dikatakan, jika Ali sangat mencintai agamanya. Dan semua orang baru menyadari betapa besar popularitas dan kharisma mantan petinju kelahiran Louisville, Kentucky, AS, pada 17 Januari 1942 itu. Pasalnya, kabar meninggal Muhammad Ali langsung menjadi buah bibir tak hanya di Amerikam, tetapi seantero dunia.
Walk Of Fame merupakan sebuah jalan di kawasan industri film Amerika Serikat, Hollywood, yang menjadi salah satu tujuan wisatawan. Di sepanjang jalan tersebut terdapat 2.500 lebih sederet nama tersohor Amerika yang diabadikan dengan latar gambar bintang.
Namun hanya satu cetakan nama dan tangan yang diabadikan di dinding dan bukan di trotoar. Adalah Muhammad Ali, yang mampu dikabulkan permintaannya ketika legendaris tinju kelas berat itu dianugerahi plat bintang Hollywood Walk of Fame, Sabtu (4/6/2016).
Lantas kenapa Ali agak sedikit berbeda dengan bintang tersohor di Amerika? Dia menjelaskan dirinya sangat mencintai nama Nabi Muhammad SAW. Sehingga tidak mungkin mengizinkan semua orang untuk menginjak-injak namanya.
"Saya menghormati nama Nabi tercinta kami Muhammad (SAW), dan tidak mungkin saya mengijinkan orang-orang menginjak-injak nama Beliau," kata Ali, ketika ia berbicara dengan salah satu perwakilan dari Hall of Fame.
Bisa dikatakan, jika Ali sangat mencintai agamanya. Dan semua orang baru menyadari betapa besar popularitas dan kharisma mantan petinju kelahiran Louisville, Kentucky, AS, pada 17 Januari 1942 itu. Pasalnya, kabar meninggal Muhammad Ali langsung menjadi buah bibir tak hanya di Amerikam, tetapi seantero dunia.
(sha)