Presiden Turki Dilaporkan Ngambek dalam Prosesi Pemakaman Ali
A
A
A
LOUISVILLE - Sejumlah tokoh penting menghadiri prosesi pemakaman Muhammad Ali di Louisville, Kentucky, Jumat (10/6/2016) waktu setempat. Dari sekian banyak nama, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan disebut ngambek alias sedikit kecewa.
Seperti dikutip dari abc7ny berdasarkan laporan Kantor Berita Turki, Dogan, Erdogan yang sudah jauh-jauh hari dipastikan jadi tamu undangan khusus, bakal mempercepat kepulangannya dari Amerika Serikat. Erdogan disebut kecewa setelah ditolak berpartisipasi dalam prosesi penting pemakaman Ali.
Erdogan dikabarkan tidak diperbolehkan menggantungkan selembar kain seremonial pada peti mati Ali selama doa di KFC Yum! Center nanti berlangsung. Sebelum ia tiba di Amerika Serikat, namanya sudah dihapus dari daftar pembicara potensial dengan alasan menghemat waktu.
REUTERS/Lucas Jackson
Hal itu juga dikabarkan karena berawal dari keributan Pejabat Dinas Rahasia AS (U.S Secret Service) dengan Bodyguard Presiden Turki soal ruang untuk berdiri. Sejauh ini U.S Secret Service dan Erdogan belum memberikan pernyataan soal laporan ini.
Erdogan mewakili Turki yang memang punya koneksi kuat dengan Ali. Pada tahun 1976, Ali bertemu Wakil Presiden Necmettin Erbakan yang merupakan mentor Erdogan.
"Saya sekali lagi ingin rahmat Allah dilimpahkan kepada Muhammad Ali, yang punya kepribadian kuat, namanya ditulis dalam huruf emas dan punya warisan berharga di negaranya dan seluruh dunia," katanya beberapa waktu lalu.
Saat ini, jenazah Ali sedang diarak keliling kota untuk dibawa ke Cave Hill Cemetery untuk dikebumikan. Ribuan orang menabur bunga di mobil pembawa jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir.
REUTERS/Carlos Barria
Seperti dikutip dari abc7ny berdasarkan laporan Kantor Berita Turki, Dogan, Erdogan yang sudah jauh-jauh hari dipastikan jadi tamu undangan khusus, bakal mempercepat kepulangannya dari Amerika Serikat. Erdogan disebut kecewa setelah ditolak berpartisipasi dalam prosesi penting pemakaman Ali.
Erdogan dikabarkan tidak diperbolehkan menggantungkan selembar kain seremonial pada peti mati Ali selama doa di KFC Yum! Center nanti berlangsung. Sebelum ia tiba di Amerika Serikat, namanya sudah dihapus dari daftar pembicara potensial dengan alasan menghemat waktu.
REUTERS/Lucas Jackson
Hal itu juga dikabarkan karena berawal dari keributan Pejabat Dinas Rahasia AS (U.S Secret Service) dengan Bodyguard Presiden Turki soal ruang untuk berdiri. Sejauh ini U.S Secret Service dan Erdogan belum memberikan pernyataan soal laporan ini.
Erdogan mewakili Turki yang memang punya koneksi kuat dengan Ali. Pada tahun 1976, Ali bertemu Wakil Presiden Necmettin Erbakan yang merupakan mentor Erdogan.
"Saya sekali lagi ingin rahmat Allah dilimpahkan kepada Muhammad Ali, yang punya kepribadian kuat, namanya ditulis dalam huruf emas dan punya warisan berharga di negaranya dan seluruh dunia," katanya beberapa waktu lalu.
Saat ini, jenazah Ali sedang diarak keliling kota untuk dibawa ke Cave Hill Cemetery untuk dikebumikan. Ribuan orang menabur bunga di mobil pembawa jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir.
REUTERS/Carlos Barria
(aww)