Oscar Pistorius Seharusnya Berada di Rumah Sakit Jiwa
A
A
A
PRETORIA - Pelari Afrika Selatan, Oscar Pistorius seharusnya berada di rumah sakit bukan di penjara. Hal itu diutarakan ahli psikologi saat pembukaan sidang di Pengadilan Tinggi, Pretoria, Selasa (14/6/2016).
Pistorius menghadapi persidangan lanjutan menyusul kasus pembunuhan yang dia lakukan terhadap kekasihnya, Reeva Steenkamp. Bukti di persidangan menjelaskan bahwa Pistorius melepas empat kali tembakan ke arah kekasihnya yang terkurung di dalam toilet.
"Mr Pistorius adalah orang manusia yang rusak, dia mengalami gangguan jiwa. Dia mengalami depresi berat sehingga tempatnya seharusnya di rumah sakit, bukan di penjara," kata psikolog, Jonathan Scholtz yang berbicara dalam kapasitasnya sebagai saksi ahli.
Pistorius awalnya dihukum atas tuduhan pembunuhan berencana, namun dia mengajukan banding ke Mahkamah Banding di Pretoria, bulan Desember 2015 lalu.
Peraih enam kali medali emas di ajang Paralimpiade itu divonis lima tahun hukuman penjara, namun baru setahun mendekam di bui, Pistorius dinyatakan bebas bersyarat pada Oktober 2015 lalu. (Baca juga: Bunuh Kekasih, Atlet Ini Hanya Dihukum Setahun Penjara)
Pistorius menghadapi persidangan lanjutan menyusul kasus pembunuhan yang dia lakukan terhadap kekasihnya, Reeva Steenkamp. Bukti di persidangan menjelaskan bahwa Pistorius melepas empat kali tembakan ke arah kekasihnya yang terkurung di dalam toilet.
"Mr Pistorius adalah orang manusia yang rusak, dia mengalami gangguan jiwa. Dia mengalami depresi berat sehingga tempatnya seharusnya di rumah sakit, bukan di penjara," kata psikolog, Jonathan Scholtz yang berbicara dalam kapasitasnya sebagai saksi ahli.
Pistorius awalnya dihukum atas tuduhan pembunuhan berencana, namun dia mengajukan banding ke Mahkamah Banding di Pretoria, bulan Desember 2015 lalu.
Peraih enam kali medali emas di ajang Paralimpiade itu divonis lima tahun hukuman penjara, namun baru setahun mendekam di bui, Pistorius dinyatakan bebas bersyarat pada Oktober 2015 lalu. (Baca juga: Bunuh Kekasih, Atlet Ini Hanya Dihukum Setahun Penjara)
(sha)