Napoli Tidak Rela Kehilangan Gonzalo Higuain

NAPOLI - Napoli terancam kehilangan Gonzalo Higuain pada bursa trasfer musim panas. Itu membuat I Ciucciarelli bergerak cepat agar penyerang asal Argentina itu tetap bertahan di Stadio San Paolo.

Higuain menjadi incaran sejumlah klub papan atas Eropa setelah tampil mengagumkan di Liga Itala musim 2015/2016. Meski gagal membantu Napoli merebut Scudetto, Pipita jadi top skorer setelah mendulang 36 gol dari 35 partai.

Bomber berusia 28 tahun itu dikaitkan dengan beberapa klub Liga Inggris, seperti Liverpool, Chelsea dan Manchester United (MU). Jawara Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) ikut-ikutan membidiknya.

PSG dianggap peminat paling serius. Les Parisiens siap membayar buy-out clause senilai 94 juta euro jika prosedur reguler gagal membuahkan hasil. Sebenarnya, itu bisa membuat Napoli untung hingga 54 juta euro. Sebab, Napoli dulu membelinya seharga 40 juta euro dari Real Madrid pada 27 Juli 2013.

Namun, Napoli tidak menginginkan itu. I Partenopei tidak akan senang sekalipun PSG membeli buy-out clause Higuain. Karena itu, Napoli akan merayu pemain yang lahir di Brest, Prancis, itu agar mau bertahan. Salah satu caranya menyodorkan perpanjangan kontrak.

Masa tugas Higuain yang habis pada 30 Juni 2018 akan ditambah dua musim. Gajinya bakal dinaikan jadi 7,5 juta euro per tahun. Awalnya Napoli menawarkan kenaikan 7 juta euro. Itu akan menjadikannya pemain dengan bayaran termahal di Liga Italia. Itu mengalahkan upah Daniele De Rossi yang menerima 6,5 juta euro per musim dari AS Roma.

Belum diketahui apa jawaban Higuain. Dia baru ambil keputusan setelah membela Argentina di Copa America Centenario 2016. “Gonzalo Higuain sangat serius menanggapi tawaran ini. Itu sebagai rasa hormatnya pada fans. Kami akan menyelesaikan kesepakatan ini sebelum bursa transfer berakhir,” ucap presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, dilansir express.