Prancis Kerahkan 2.400 Polisi di Laga Inggris vs Wales
A
A
A
LENS - Sebanyak 2.400 personel keamanan dikerahkan untuk mengantisipasi bentrokan yang terjadi jelang laga Inggris kontra Wales di Stade Bollaert-Delelis, Kamis (16/6/2016) malam WIB. Itu sebagaimana disampaikan Kepala Pemerintahan Daerah Lens, Fabienne Buccio.
"Kami akan kedatangan 1.200 petugas polisi dan kami juga mendapatkan 1.200 pasukan keamanan swasta yang akan dikerahkan. Kami juga telah memperkuat sistem keamanan di dalam stadion di mana sebagaian petugas keamanan siap berada di tribun, dan siap mengantisipasi bentrokan antar suporter," kata Buccio seperti dikutip Soccerway, Rabu (15/6/2016).
Buccio tidak hanya memprioritaskan keamanan di dalam stadion saja. Dia juga menginstruksikan petugas keamanan untuk menjaga ketentraman warga Lens dengan meminta mereka untuk berjaga-jaga di pusat kota serta tempat wisata.
"Akan ada prosedur untuk memperkuat keamanan di luar stadion. Artinya, kota akan dipenuhi polisi saat pertandingan tersebut," tambah Buccio.
Pembatasan Penjualan Alkohol
Selain masalah keamanan, Buccio juga akan memberikan aturan terkait pembatasan penjualan alkohol di supermarket. Sementara untuk pemilik bar diharapkan mengurangi kadar alkohol yang lebih rendah (lima persen) kepada tamu.
Bahkan jauh sebelum Piala Eropa 2016 berlangsung. Pemilik hotel di Lens hanya menyediakan air mineral dan tidak menjual alkohol kepada penggemar Inggris dan Wales saat kedua tim nasional ini tampil pada laga kedua Grup B. Ini dilakukan mengingat penggemar timnas The Three Lions atau biasa dikenal dengan Hooligan, terkenal memiliki kebiasaan buruk.
Apalagi mereka pernah berulah di laga perdana saat Inggris bentrok dengan Rusia. Alhasil, sebanyak enam pendukung Inggris resmi berada di balik jeruji selama beberapa bulan setelah terbukti bersalah melakukan pelemparan ke arah polisi saat akan membubarkan bentrok antar suporter kedua tim nasional.
Baca juga:
Hotel di Lens Cuma Sediakan Air Mineral Bukan Alkohol
Enam Suporter Inggris Dilarang Kunjungi Prancis Selama Dua Tahun
"Kami akan kedatangan 1.200 petugas polisi dan kami juga mendapatkan 1.200 pasukan keamanan swasta yang akan dikerahkan. Kami juga telah memperkuat sistem keamanan di dalam stadion di mana sebagaian petugas keamanan siap berada di tribun, dan siap mengantisipasi bentrokan antar suporter," kata Buccio seperti dikutip Soccerway, Rabu (15/6/2016).
Buccio tidak hanya memprioritaskan keamanan di dalam stadion saja. Dia juga menginstruksikan petugas keamanan untuk menjaga ketentraman warga Lens dengan meminta mereka untuk berjaga-jaga di pusat kota serta tempat wisata.
"Akan ada prosedur untuk memperkuat keamanan di luar stadion. Artinya, kota akan dipenuhi polisi saat pertandingan tersebut," tambah Buccio.
Pembatasan Penjualan Alkohol
Selain masalah keamanan, Buccio juga akan memberikan aturan terkait pembatasan penjualan alkohol di supermarket. Sementara untuk pemilik bar diharapkan mengurangi kadar alkohol yang lebih rendah (lima persen) kepada tamu.
Bahkan jauh sebelum Piala Eropa 2016 berlangsung. Pemilik hotel di Lens hanya menyediakan air mineral dan tidak menjual alkohol kepada penggemar Inggris dan Wales saat kedua tim nasional ini tampil pada laga kedua Grup B. Ini dilakukan mengingat penggemar timnas The Three Lions atau biasa dikenal dengan Hooligan, terkenal memiliki kebiasaan buruk.
Apalagi mereka pernah berulah di laga perdana saat Inggris bentrok dengan Rusia. Alhasil, sebanyak enam pendukung Inggris resmi berada di balik jeruji selama beberapa bulan setelah terbukti bersalah melakukan pelemparan ke arah polisi saat akan membubarkan bentrok antar suporter kedua tim nasional.
Baca juga:
Hotel di Lens Cuma Sediakan Air Mineral Bukan Alkohol
Enam Suporter Inggris Dilarang Kunjungi Prancis Selama Dua Tahun
(bbk)