Preview Rep Ceko vs Turki: Maksimalkan Peluang yang Tersisa
A
A
A
LENS - Republik Ceko masih punya peluang lolos ke babak 16 besar. Meski belum pernah menang, Ceko masih lebih baik ketimbang Turki, lawan yang akan dihadapinya di Stade Bollaert-Delelis, Rabu (22/6/2016) dini hari WIB.
Untuk sementara, Ceko ada di posisi tiga dengan kepemilikan satu poin. Sedangkan Turki belum menorehkan angka dan karena hal itu, mereka dipastikan tersingkir dari Piala Eropa tahun ini.
Namun Turki tetap harus melakoni laga terakhir di babak penyisihan grup D. Meski tidak menentukan nasibnya, Turki diyakini bakal jadi ancaman serius buat Petr Cech dan kawan-kawan.
"Secara teori mungkin kami hanya perlu meraih satu poin. Tapi kami tetap membutuhkan kemenangan, jadi saya menuntut para pemain untuk lebih ofensif di laga nanti," ucap pelatih Ceko, Pavel Vrba.
"Kami bakal berusaha keras untuk mengontrol jalannya pertandingan. Soal kemampuan pemain, saya tidak khawatir sebab mereka punya pengalaman dari klubnya masing-masing. Mereka juga tampil baik saat kualifikasi lalu," tambahnya seperti dilansir dari situs UEFA.
Ceko dan Turki sebelumnya sudah bertemu di babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Saat itu, kedua tim sama-sama berada di grup A. Ketika bermain di markas Turki 11 Oktober 2014 lalu, Ceko menang 2-1. Namun setahun kemudian, Ceko kalah 0-2 di depan pendukungnya sendiri.
"Turki bisa mengalahkan kami saat bertanding di Praha (ibu kota Republik Ceko). Menurut mereka, itu merupakan laga yang besar. Tapi kali ini kami berada dalam kondisi berbeda. Mereka menang di Praha, namun kami menang di Turki. Jadi kita akan lihat, siapa yang menang di Prancis," ungkap Vrba.
Turki sendiri tidak menargetkan hal besar di pertandingan nanti. Pelatih Turki, Fatih Terim hanya menuntut agar pasukannya tampil lebih baik dari laga sebelumnya.
"Ini jadi pertandingan yang menarik. Kedua tim membutuhkan kemenangan. Rpublik Ceko tim yang tangguh, jadi kami harus berhati-hati. Semoga kami bisa keluar dari krisis. Kami punya motto, segalanya belum selesai sebelum kami yang mengatakan ini selesai," tegasnya.
Soal susunan pemain, Turki nampaknya bakal melakukan perombakan besar-besaran. Di sisi lain, Ceko kemungkinan akan mengandalkan skuat yang sama saat mereka menahan imbang Kroasia 17 Juni 2016 lalu. Sejauh ini hanya Tomas Rosicky yang tidak bisa tampil. Pemain paling senior di skuat Ceko tersebut harus beristirahat karena cedera.
Andaikan meraih kemenangan, Ceko membuka jalan untuk lolos ke babak 16 besar. Mereka bahkan bisa naik ke posisi dua, bila di laga lainnya Kroasia kalah dari Spanyol. Jika hal itu terjadi, nantinya penghuni posisi dua akan ditentukan lewat hitung-hitungan selisih gol antara Ceko dan Kroasia
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Rep Ceko (4-2-3-1): Cech; Kaderabek, Sivok, Hubnik, Gebre Selassie; Darida, Pavelka; Skalak, Dockal, Krejci; Necid.
Turki (4-2-3-1): Volkan Babacan; Sener Oezbayrakli, Semih Kaya, Hakan Balta, Ismail Koybası; Mehmet Topal, Selcuk Inan; Volkan Sen, Hakan Calhanoglu, Arda Turan; Burak Yilmaz.
Untuk sementara, Ceko ada di posisi tiga dengan kepemilikan satu poin. Sedangkan Turki belum menorehkan angka dan karena hal itu, mereka dipastikan tersingkir dari Piala Eropa tahun ini.
Namun Turki tetap harus melakoni laga terakhir di babak penyisihan grup D. Meski tidak menentukan nasibnya, Turki diyakini bakal jadi ancaman serius buat Petr Cech dan kawan-kawan.
"Secara teori mungkin kami hanya perlu meraih satu poin. Tapi kami tetap membutuhkan kemenangan, jadi saya menuntut para pemain untuk lebih ofensif di laga nanti," ucap pelatih Ceko, Pavel Vrba.
"Kami bakal berusaha keras untuk mengontrol jalannya pertandingan. Soal kemampuan pemain, saya tidak khawatir sebab mereka punya pengalaman dari klubnya masing-masing. Mereka juga tampil baik saat kualifikasi lalu," tambahnya seperti dilansir dari situs UEFA.
Ceko dan Turki sebelumnya sudah bertemu di babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Saat itu, kedua tim sama-sama berada di grup A. Ketika bermain di markas Turki 11 Oktober 2014 lalu, Ceko menang 2-1. Namun setahun kemudian, Ceko kalah 0-2 di depan pendukungnya sendiri.
"Turki bisa mengalahkan kami saat bertanding di Praha (ibu kota Republik Ceko). Menurut mereka, itu merupakan laga yang besar. Tapi kali ini kami berada dalam kondisi berbeda. Mereka menang di Praha, namun kami menang di Turki. Jadi kita akan lihat, siapa yang menang di Prancis," ungkap Vrba.
Turki sendiri tidak menargetkan hal besar di pertandingan nanti. Pelatih Turki, Fatih Terim hanya menuntut agar pasukannya tampil lebih baik dari laga sebelumnya.
"Ini jadi pertandingan yang menarik. Kedua tim membutuhkan kemenangan. Rpublik Ceko tim yang tangguh, jadi kami harus berhati-hati. Semoga kami bisa keluar dari krisis. Kami punya motto, segalanya belum selesai sebelum kami yang mengatakan ini selesai," tegasnya.
Soal susunan pemain, Turki nampaknya bakal melakukan perombakan besar-besaran. Di sisi lain, Ceko kemungkinan akan mengandalkan skuat yang sama saat mereka menahan imbang Kroasia 17 Juni 2016 lalu. Sejauh ini hanya Tomas Rosicky yang tidak bisa tampil. Pemain paling senior di skuat Ceko tersebut harus beristirahat karena cedera.
Andaikan meraih kemenangan, Ceko membuka jalan untuk lolos ke babak 16 besar. Mereka bahkan bisa naik ke posisi dua, bila di laga lainnya Kroasia kalah dari Spanyol. Jika hal itu terjadi, nantinya penghuni posisi dua akan ditentukan lewat hitung-hitungan selisih gol antara Ceko dan Kroasia
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Rep Ceko (4-2-3-1): Cech; Kaderabek, Sivok, Hubnik, Gebre Selassie; Darida, Pavelka; Skalak, Dockal, Krejci; Necid.
Turki (4-2-3-1): Volkan Babacan; Sener Oezbayrakli, Semih Kaya, Hakan Balta, Ismail Koybası; Mehmet Topal, Selcuk Inan; Volkan Sen, Hakan Calhanoglu, Arda Turan; Burak Yilmaz.
(bep)