Setelah Dibeli Real Madrid, Alvaro Morata Menolak Jadi Penjilat

MADRID - Alvaro Morata tetap teguh dengan pendiriannya setelah dibeli lagi oleh Real Madrid. Penyerang Spanyol itu tidak akan jadi penjilat demi mendapat tempat di Santiago Bernabeu.

Madrid resmi mendapatkan Morata setelah mengaktifkan buy-out clause senilai 30 juta euro pada 21 Juni 2016. Meski demikian nasib bomber berusia 23 tahun itu bersama Los Blancos masih belum jelas.

Ada yang mengatakan Morata tidak akan masuk progran kerja pelatih Zinedine Zidane. Isunya, setelah membela Spanyol di Piala Eropa 2016, pemilik nama lengkap Alvaro Borja Morata Martin itu akan dijual lagi ke Manchester United (MU) atau Arsenal.

Kabarnya Arsenal siap menyerahkan 62 juta euro untuk mendapatkan tanda tangan Morata. Itu berarti Los Galacticos bisa untung hingga 32 juta euro jika nanti menerima tawaran The Gunners.

Morata sendiri menyadari kalau masa depannya bersama Madrid bisa saja suram. Meski demikian, dia tidak akan cari muka untuk menghindari situasi itu. Sebab, dia merasa tidak berkewajiban membuktikan apapun.

“Saya tidak perlu membuktikan apapun pada Zinedine Zidane. Saya bukan pemain dari Castilla (tim akademi Real Madrid) untuk dijadikan alasan agar dapat tempat di tim inti. Saya tidak akan menuntut diikut sertakan dalam tur pra-musim Real Madrid,” ucap Morata, dilansir marca.

Lulusan akadeni Atletico Madrid itu mengaku tidak akan meminta jaminan dari siapapun begitu kembali lagi ke Madrid. Apa yang diinginkan akan coba diraihnya sendiri dan bukan karena belas kasihan orang lain.

“Biar Madrid yang menentukan apakah saya pantas jadi pemain mereka. Saya hanya akan mengerahkan yang terbaik dan berusaha mendapat tempat di tim inti. Jika itu tidak bisa tercapai, akan ada jalan lain,” pungkas Morata.