Pelatih Polandia Minta Wasit Jeli Lindungi Lewandowski
A
A
A
MARSEILLE - Pelatih Polandia Adam Nawalka meminta wasit pemimpin laga Piala Eropa 2016 harus lebih jeli melindungi striker Polandia Robert Lewandowski. Sebab, striker Bayern Muenchen itu menjadi pemain yang paling sering mendapat perlakuan kasar sepanjang berlaga di Piala Eropa 2016.
Lewandowski telah dikasari sebanyak 16 kali selama turnamen, lebih dari pemain lain dan jauh di atas bintang Portugal Cristiano Ronaldo yang dilanggar sembilan kali.
"Mengingat dia (Lewandowski) adalah salah satu striker terbaik di dunia, di mata saya dia adalah pemain nomor 9 terbaik di dunia, dia ditandai sangat ketat di turnamen ini," kata Nawalka kepada wartawan. "Kadang-kadang dia mencetak dua atau tiga gol dan lawan mencoba untuk menyerangnya,"
Nawalka mengatakan kaptennya itu secara fisik mampu menguasai tantangan, namun dia melihat wasit tidak cukup berbuat lebih untuk melindungi pemain dari pelanggaran yang dilakukan secara sinis dan berbahaya.
"Wasit harus memperhatikan beberapa pelanggaran brutal di sepak bola. Pada umumnya dalam rangka menghentikan situasi di mana lawan menghilangkan pemain tertentu dengan cara apapun," katanya.
Polandia akan menghadapi Portugal pada babak perempat final di Stade Velodrome, Marseille, Jumat (1/7/2016) pukul 02.00 WIB. Nawalka menolak anggapan bahwa timnya hanya fokus meredam Ronaldo agar lolos ke semifinal.
"Sepak bola adalah kerja sama tim. Tidak ada satu tim di mana satu pemain menentukan pertandingan. Saya pikir Portugal menampilkan dirinya dengan baik sebagai tim keseluruhan. Kami perlu melihat semua pemain, bukan hanya Ronaldo, jika ingin menang besok."
Lewandowski telah dikasari sebanyak 16 kali selama turnamen, lebih dari pemain lain dan jauh di atas bintang Portugal Cristiano Ronaldo yang dilanggar sembilan kali.
"Mengingat dia (Lewandowski) adalah salah satu striker terbaik di dunia, di mata saya dia adalah pemain nomor 9 terbaik di dunia, dia ditandai sangat ketat di turnamen ini," kata Nawalka kepada wartawan. "Kadang-kadang dia mencetak dua atau tiga gol dan lawan mencoba untuk menyerangnya,"
Nawalka mengatakan kaptennya itu secara fisik mampu menguasai tantangan, namun dia melihat wasit tidak cukup berbuat lebih untuk melindungi pemain dari pelanggaran yang dilakukan secara sinis dan berbahaya.
"Wasit harus memperhatikan beberapa pelanggaran brutal di sepak bola. Pada umumnya dalam rangka menghentikan situasi di mana lawan menghilangkan pemain tertentu dengan cara apapun," katanya.
Polandia akan menghadapi Portugal pada babak perempat final di Stade Velodrome, Marseille, Jumat (1/7/2016) pukul 02.00 WIB. Nawalka menolak anggapan bahwa timnya hanya fokus meredam Ronaldo agar lolos ke semifinal.
"Sepak bola adalah kerja sama tim. Tidak ada satu tim di mana satu pemain menentukan pertandingan. Saya pikir Portugal menampilkan dirinya dengan baik sebagai tim keseluruhan. Kami perlu melihat semua pemain, bukan hanya Ronaldo, jika ingin menang besok."
(sha)