Sirkuit Sentul Batal Gelar MotoGP 2017, Ini Reaksi Netizen

Kamis, 14 Juli 2016 - 05:15 WIB
Sirkuit Sentul Batal Gelar MotoGP 2017, Ini Reaksi Netizen
Sirkuit Sentul Batal Gelar MotoGP 2017, Ini Reaksi Netizen
A A A
JAKARTA - Sirkuit Sentul yang berlokasi di Bogor sudah dipastikan gagal menjadi tuan rumah MotoGP 2017 menyusul keputusan Dorna Sport selaku operator. Kondisi tersebut menuai reaksi beragam di kalangan netizen.

Sentul semula dipersiapkan sebagai sirkuit yang bakal menggelar balapan MotoGP untuk musim 2017. Tetapi berbagai persiapan yang diminta Dorna, gagal dipenuhi pihak pengelola lintasan tersebut.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang semula berkomitmen mendukung Sentul sebagai tuan rumah MotoGP, melalui surat edaran resmi pada Selasa (12/7/2016) mengumumkan Sentul batal menggelar balapan. Dalam surat tersbut dijelaskan bahwa Dorna menilai infrastruktur Sirkuit Sentul belum layak menggelar balapan.

"Dorna Sports memberitahukan adanya komunikasi yang sudah berlangsung dengan pihak Managemen Sentul yang intinya bahwa sirkuitnya pada saat ini tidak menggunakan standar FIM Homologation," demikian petikan pernytaan Kemenpora.

Meski Sentul dipastikan batal menggelar balapan, Indonesia tidak serta-merta mundur dari usaha membawa Valentino Rossi cs ke tanah air. Lewat surat yang sama, Kemenpora menjelaskan bahwa pemerintah memberi alternatif Sumatera Selatan sebagai lokasi yang akan dibangun sirkuit untuk menggelar MotoGP 2018.

Menanggapi hal itu, netizen ikut buka suara. Sebagian berkeras mendukung Sentul sebagai tuan rumah MotoGP, sebagian lain mendukung pemerintah membangun sirkuit baru di Sumatera Selatan. (Baca juga: Indonesia Gelar MotoGP 2018 di Palembang Masih Simpang Siur)

@Nadya2216: Kapan sentul jadi tuan rumah motogp?? Itu Imajenasi

@komentar_aja: batalin saja...buang2 duit. mending buat yg olahraga beneran

@sitio-tio21: buat apa hambur2kan uang untuk olahraga yg tidak jelas..kita bukan penghasil otomotif melainkan hanya konsumen sejati.. jadi lebih tidak usah diadakan Moto GP, toh impact-nya tidak ada buat negara ini.. lebih bagus dananya dipakai untuk membangun di luar Jawa.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1024 seconds (0.1#10.140)