Pesaing Mundur, Novak Djokovic Terkejut Sekaligus Senang
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Novak Djokovic mengaku terkejut dengan banyaknya petenis papan atas dunia yang mundur dari Olimpiade 2016. Di sisi lain, kondisi tersebut membuat petenis Serbia itu senang mengingat kesempatan mencetak sejarah merebut emas kali pertama terbuka lebar.
Petenis yang kini mantap bertengger di peringkat satu dunia berambisi merebut emas olimpiade. Ia akan melengkapinya menjadi Golden Slam setelah Juni lalu meraih gelar di Prancis Terbuka.
Kini saingan terdekat Djokovic hanya Rafael Nadal, Andy Murray dan Kei Nishikori. Sementara Roger Federer, Stan Wawrinka, Milos Raonic, Tomas Berdych dan Dominic Thiem sudah memutuskan absen dengan beragam alasan.
"Jujur, ini sangat mengejutkan. Saya tidak mengharapkan banyaknya petenis yang mundur. Mereka memiliki alasan dan saya menghargainya. Tapi, persaingan tetap berat buat saya, karena ada Nadal, Murray dan Nishikori," ujar Djokovic seperti dilansir Reuters, Kamis (4/8/2016).
Ini adalah kesempatan emas buat Djokovic naik podium dan menyanyikan lagu kebangsaan Serbia. Dalam tiga edisi pesta olah raga sedunia itu, Djokovic kerap gagal. Pada 2008 di Beijing, Djokovic hanya kebagian perunggu dan kegagalan kembali dialami ketika tampil di London empat tahun lalu.
"Nomor satu menjadi tujuan saya. Saya ingin meraih medali emas. Itu akan menjadi sesutau yang berharga dalam capaian karier saya," ujarnya.
Djokovic merasa tampil di olimpiade berbeda dengan turnamen lainnya. "Ini ajang empat tahunan dan saya sangat menghargainya. Ini event khusus dan saya ingin menikmati energi yang indah ini. Suatu kehormatan berada di sini."
Petenis yang kini mantap bertengger di peringkat satu dunia berambisi merebut emas olimpiade. Ia akan melengkapinya menjadi Golden Slam setelah Juni lalu meraih gelar di Prancis Terbuka.
Kini saingan terdekat Djokovic hanya Rafael Nadal, Andy Murray dan Kei Nishikori. Sementara Roger Federer, Stan Wawrinka, Milos Raonic, Tomas Berdych dan Dominic Thiem sudah memutuskan absen dengan beragam alasan.
"Jujur, ini sangat mengejutkan. Saya tidak mengharapkan banyaknya petenis yang mundur. Mereka memiliki alasan dan saya menghargainya. Tapi, persaingan tetap berat buat saya, karena ada Nadal, Murray dan Nishikori," ujar Djokovic seperti dilansir Reuters, Kamis (4/8/2016).
Ini adalah kesempatan emas buat Djokovic naik podium dan menyanyikan lagu kebangsaan Serbia. Dalam tiga edisi pesta olah raga sedunia itu, Djokovic kerap gagal. Pada 2008 di Beijing, Djokovic hanya kebagian perunggu dan kegagalan kembali dialami ketika tampil di London empat tahun lalu.
"Nomor satu menjadi tujuan saya. Saya ingin meraih medali emas. Itu akan menjadi sesutau yang berharga dalam capaian karier saya," ujarnya.
Djokovic merasa tampil di olimpiade berbeda dengan turnamen lainnya. "Ini ajang empat tahunan dan saya sangat menghargainya. Ini event khusus dan saya ingin menikmati energi yang indah ini. Suatu kehormatan berada di sini."
(bbk)