Justin Gatlin Sulut Kemarahan Usain Bolt
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Sprinter Jamaika, Usain Bolt terlibat perang urat saraf dengan pesaingnya, Justin Gatlin, jelang Olimpiade Rio 2016. Keduanya bakal bersaing berebut emas di pesta olah raga tersebut.
Bolt yang disebut-sebut sebagai manusia tercepat di bumi, bertekad merengkuh emas untuk mencetak hattrick di tiga Olimpiade secara beruntun. Namun sebelum pesta olah raga ini dimulai, Bolt dibekap cedera hamstring.
Saat itu Gatlin melempar psywar dengan mengatakan bahwa impian Bolt memenangkan medali emas di trek yang sama dengannya, adalah sebuah omong kosong. Apalagi, Bolt sedang berjuang melawan cedera.
Hari ini, beberapa jam sebelum upacara pembukaan Olimpiade digelar, Bolt menanggapi komentar miring Gatlin. Menurut Bolt, komentar tersebut semakin membuatnya bersemangat untuk menang.
"Ya pasti. Saya pikir Anda tidak belajar selama bertahun-tahun, bahwa semakin Anda berbicara, semakin saya ingin mengalahkan Anda," kata Bolt, dikutip Reuters, Kamis (4/8/2016).
Pelari berusia 29 tahun itu akan berusaha menjadi orang pertama yang memenangkan emas di nomor 100, 200 dan 4x100 meter di tiga Olimpiade beruntun. Sebelumnya, tak ada yang sanggup mencapai rekor tersebut.
Bolt yang disebut-sebut sebagai manusia tercepat di bumi, bertekad merengkuh emas untuk mencetak hattrick di tiga Olimpiade secara beruntun. Namun sebelum pesta olah raga ini dimulai, Bolt dibekap cedera hamstring.
Saat itu Gatlin melempar psywar dengan mengatakan bahwa impian Bolt memenangkan medali emas di trek yang sama dengannya, adalah sebuah omong kosong. Apalagi, Bolt sedang berjuang melawan cedera.
Hari ini, beberapa jam sebelum upacara pembukaan Olimpiade digelar, Bolt menanggapi komentar miring Gatlin. Menurut Bolt, komentar tersebut semakin membuatnya bersemangat untuk menang.
"Ya pasti. Saya pikir Anda tidak belajar selama bertahun-tahun, bahwa semakin Anda berbicara, semakin saya ingin mengalahkan Anda," kata Bolt, dikutip Reuters, Kamis (4/8/2016).
Pelari berusia 29 tahun itu akan berusaha menjadi orang pertama yang memenangkan emas di nomor 100, 200 dan 4x100 meter di tiga Olimpiade beruntun. Sebelumnya, tak ada yang sanggup mencapai rekor tersebut.
(bbk)