Puluhan Bonek Masih Berada di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Puluhan suporter Persebaya Surabaya, Bonek, diduga masih tertinggal di Jakarta kendati rombongan besar mereka sudah meninggalkan ibu kota menggunakan kereta dari Stasiun Senen, Kamis (4/8/2016) siang. Hal itu diutarakan langsung oleh salah satu koordinator Bonek Jabodetabek, Wahyu.
Wahyu yang bertugas mencetak tiket (boarding pass) perjalanan kereta dari Pasar Senen tujuan Stasiun Pasar Turi, Surabaya, mengatakan tidak semua tiket yang telah dipesan sudah diambil pemiliknya. Wahyu mengatakan, ada 26 lembar tiket yang belum sampai ke tangan Bonek.
"Saya bertugas menyiapkan tiket kereta berdasarkan list (daftar) yang saya terima dari pusat (Surabaya). Tapi masih ada 26 lembar tiket yang belum diambil," kata Wahyu sambil menunjukkan tiket tersebut kepada Sindonews.
Wahyu mengatakan, ada sekitar 600 Bonek yang bertolak menuju Surabaya pada Kamis (4/8), mereka terdiri dari dua grup. Gelombang pertama menggunakan kereta Gaya Baru yang berangkat pukul 09.00 WIB, sementara gelombang kedua menggunakan kereta Kertajaya berangkat pukul 14.00 WIB.
"Di gelombang pertama tidak ada tiket yang tersisa, karena Arek-arek kebanyakan menginap di stasiun. Tapi gelombang kedua yang berangkat siang, tiketnya masih ada sebagian yang belum diambil," lanjutnya.
Wahyu menduga, beberapa Bonek yang tidak mengambil tiket kereta itu masih tertinggal di Jakarta. "Kemungkinan mereka ke rumah saudara atau temannya masing-masing di Jakarta, mungkin ada juga yang masih ngelencer (jalan-jalan) ke beberapa tempat di jakarta," kata Wahyu.
Untuk diketahui, kedatangan Bonek ke Jakarta bertujuan mendesak Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) agar kembali mengakui eksistensi klub kesayangan mereka. Selama di Jakarta, Bonek difokuskan di Stadion Tugu, Jakarta Utara. (Baca juga: Ribuan Bonek Sudah Dipulangkan dari Jakarta)
Wahyu yang bertugas mencetak tiket (boarding pass) perjalanan kereta dari Pasar Senen tujuan Stasiun Pasar Turi, Surabaya, mengatakan tidak semua tiket yang telah dipesan sudah diambil pemiliknya. Wahyu mengatakan, ada 26 lembar tiket yang belum sampai ke tangan Bonek.
"Saya bertugas menyiapkan tiket kereta berdasarkan list (daftar) yang saya terima dari pusat (Surabaya). Tapi masih ada 26 lembar tiket yang belum diambil," kata Wahyu sambil menunjukkan tiket tersebut kepada Sindonews.
Wahyu mengatakan, ada sekitar 600 Bonek yang bertolak menuju Surabaya pada Kamis (4/8), mereka terdiri dari dua grup. Gelombang pertama menggunakan kereta Gaya Baru yang berangkat pukul 09.00 WIB, sementara gelombang kedua menggunakan kereta Kertajaya berangkat pukul 14.00 WIB.
"Di gelombang pertama tidak ada tiket yang tersisa, karena Arek-arek kebanyakan menginap di stasiun. Tapi gelombang kedua yang berangkat siang, tiketnya masih ada sebagian yang belum diambil," lanjutnya.
Wahyu menduga, beberapa Bonek yang tidak mengambil tiket kereta itu masih tertinggal di Jakarta. "Kemungkinan mereka ke rumah saudara atau temannya masing-masing di Jakarta, mungkin ada juga yang masih ngelencer (jalan-jalan) ke beberapa tempat di jakarta," kata Wahyu.
Untuk diketahui, kedatangan Bonek ke Jakarta bertujuan mendesak Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) agar kembali mengakui eksistensi klub kesayangan mereka. Selama di Jakarta, Bonek difokuskan di Stadion Tugu, Jakarta Utara. (Baca juga: Ribuan Bonek Sudah Dipulangkan dari Jakarta)
(bbk)