Usai Terjebak 40 Menit di Lift, Delpo Putus Kans Emas Djokovic

Senin, 08 Agustus 2016 - 10:40 WIB
Usai Terjebak 40 Menit...
Usai Terjebak 40 Menit di Lift, Delpo Putus Kans Emas Djokovic
A A A
RIO DE JANEIRO - Juan Martin Del Potro telah menciptakan kekecewaan terbesar di cabang tenis Olimpiade Rio 2016. Pasalnya, dia sudah menyingkirkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic pada babak pembuka, Minggu (7/8) malam waktu setempat atau Senin (8/8) pagi WIB.

Uniknya, kemenangan yang diraih oleh petenis Argentina tersebut diperoleh usai dirinya sempat terjebak dalam lift perkampungan atlet selama 40 menit plus terputus komunikasi dengan orang-orang yang berada di luar lift.

Seperti dilaporkan Eurosport. Del Potro yang sekarang menempati urutan 145 dunia di ranking ATP dan kariernya perlahan merosot pasca kena cedera setelah menjuarai US Open 2009. Akhirnya diselamatkan oleh tim handball (bola tangan) Argentina.

Akan tetapi, meski mengalami insiden yang tak mengenakkan di lift perkampungan atlet. Delpo (julukan Del Potro) sukses memenangkan duel epic atas Djokovic lewat skor 7-6 dan 7-6.

“Ini adalah malam yang luar biasa bagi saya,” tutur Del Potro pasca pertandingan. “Saya tidak memperkirakan untuk menang melawan Novak malam ini. Tapi saya memainkan sebuah pertandingan yang menakjubkan. Forehand saya begitu hebat, servis saya juga oke dan atmosfernya juga bagus,” imbuh petenis berusia 27 tahun itu.

“Dia adalah teman saat tur (ATP), seorang juara sejati dan pemain hebat di lapangan. Dia mengatakan kepada saya tentang hal-hal menyenangkan seusai pertandingan. Saya sangat mengapresiasi itu,” tutup Delpo.

Bagi Djoker (julukan Djokovic), hasil ini sekaligus membuatnya harus berjuang lagi merebut medali emas pada Olimpiade berikutnya di Tokyo 2020. Meski saat itu usianya akan menginjak 33 tahun. Tapi dia bertekad memperbaiki catatannya, yakni kala hanya mampu meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008. Selain itu, hasil negatif ini ibarat mengulang kekalahannya atas Sam Querrey (petenis nomor 41 dunia) di babak ketiga Grand Slam Wimbledon dua bulan silam.

Adapun sebelumnya telah terjadi kejutan pada pertandingan awal ganda putri cabang tenis Olimpiade Rio 2016. Yakni ketika Williams bersaudara (Serena dan Venus) kandang pada laga pertama, walau mereka memasang target merebut medali emas keempat di Olimpiade.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9670 seconds (0.1#10.140)