Gandakan Perolehan Medali, Eko Yuli Diapresiasi Menpora
Gandakan Perolehan Medali, Eko Yuli Diapresiasi Menpora
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Keberhasilan Eko Yuli Iriawan memenangkan medali perak di Olimpiade Rio mendapat sorotan Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Imam Nahrawi. Sebelumnya, pemerintah berjanji memberikan Rp2 miliar kepada setiap peraih medali perak di Olimpiade.
Eko Yuli merebut perak di cabang angkat besi 62 kg pada Selasa (9/8/2016) WIB. Medali emas di kelas ini diraih Oscar Albeiro Figueroa Mosquera dari Columbia yang menyelesaikan total angkatan 318 Kg.
Imam yang berada di Suriname langsung mengapresiasi pencapaian lifter andalan Indonesia itu. Menurut politisi PKB itu, keberhasilan Eko memenangkan medali ketiga secara beruntun di Olimpiade merupakan kebanggaan seluruh bangsa Indonesia.
"Merah Putih kembali berkibar di Olimpiade, terimakasih Eko Irawan. Prestasi yang luar biasa telah dipersembahkan dari hasil kerja keras selama ini, Kami bangga!," ujar Menpora, dikutip kemenpora.go.id.
![Gandakan Perolehan Medali, Eko Yuli Diapresiasi Menpora]()
Prestasi Eko Yuli Irawan menjadi semakin spesial karena ia mencatat rekor sebagai atlet pertama Indonesia yang meraih 3 medali berturut-turut dalam tiga Olimpiade yang berbeda. Sebelumnya, Eko memenangkan perunggu di Olimpiade Beijing (2008) dan Olimpiade London (2012).
"Konsistensi dalam berprestasi telah ditunjukkan oleh Eko, semoga dia menjadi contoh bagi para atlet Indonesia lainnya tentang bagaimana menjaga konsistensi dan stamina untuk terus berprestasi. Bukan tidak mungkin Eko masih bisa tampil membela Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2020 nanti," lanjut Imam.
Sekadar informasi, pemerintah berjanji mengucurkan bonus besar untuk peraih medali di Olimpiade Rio 2016. Peraih emas mendapatkan Rp5 miliar, perak Rp2 miliar, sedangkan perunggu Rp1 miliar. Tak hanya itu, setiap atlet yang berprestasi di Olimpiade juga dijanjikan dana pensiun.
Adapun perak yang dimenangkan Eko Yuli merupakan medali kedua yang direbut atlet Indonesia di Olimpiade Rio 2016. Sebelumnya, dari cabor yang sama, Sri Wahyuni Agustiani menyumbang medali pertama Indonesia pada kelas 48kg. (Baca juga: Lifter Eko Yuli Sumbang Perak Kedua buat Kontingen Indonesia)
Eko Yuli merebut perak di cabang angkat besi 62 kg pada Selasa (9/8/2016) WIB. Medali emas di kelas ini diraih Oscar Albeiro Figueroa Mosquera dari Columbia yang menyelesaikan total angkatan 318 Kg.
Imam yang berada di Suriname langsung mengapresiasi pencapaian lifter andalan Indonesia itu. Menurut politisi PKB itu, keberhasilan Eko memenangkan medali ketiga secara beruntun di Olimpiade merupakan kebanggaan seluruh bangsa Indonesia.
"Merah Putih kembali berkibar di Olimpiade, terimakasih Eko Irawan. Prestasi yang luar biasa telah dipersembahkan dari hasil kerja keras selama ini, Kami bangga!," ujar Menpora, dikutip kemenpora.go.id.
Prestasi Eko Yuli Irawan menjadi semakin spesial karena ia mencatat rekor sebagai atlet pertama Indonesia yang meraih 3 medali berturut-turut dalam tiga Olimpiade yang berbeda. Sebelumnya, Eko memenangkan perunggu di Olimpiade Beijing (2008) dan Olimpiade London (2012).
"Konsistensi dalam berprestasi telah ditunjukkan oleh Eko, semoga dia menjadi contoh bagi para atlet Indonesia lainnya tentang bagaimana menjaga konsistensi dan stamina untuk terus berprestasi. Bukan tidak mungkin Eko masih bisa tampil membela Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2020 nanti," lanjut Imam.
Sekadar informasi, pemerintah berjanji mengucurkan bonus besar untuk peraih medali di Olimpiade Rio 2016. Peraih emas mendapatkan Rp5 miliar, perak Rp2 miliar, sedangkan perunggu Rp1 miliar. Tak hanya itu, setiap atlet yang berprestasi di Olimpiade juga dijanjikan dana pensiun.
Adapun perak yang dimenangkan Eko Yuli merupakan medali kedua yang direbut atlet Indonesia di Olimpiade Rio 2016. Sebelumnya, dari cabor yang sama, Sri Wahyuni Agustiani menyumbang medali pertama Indonesia pada kelas 48kg. (Baca juga: Lifter Eko Yuli Sumbang Perak Kedua buat Kontingen Indonesia)
(bbk)
Explore More