Ditekuk Petenis Ukraina, Serena Williams Angkat Koper dari Olimpiade
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Serena Williams mesti gigit jari gagal mengulang sukses di Olimpiade Rio 2016. Petenis nomor satu dunia secara mengejutkan dipaksa bertekuk lutut petenis Ukraina, Elina Svitolina di babak ketiga.
Bertanding di Olympic Tennis Center, Rio de Janeiro, Selasa (9/8/2016) malam waktu setempat atau Rabu (10/8/2016) pagi WIB, Serena kalah straigth set 6-4, 6-3. Padahal, ratu tenis sejagad itu sebelumnya tak pernah kalah dari Svitolina.
Williams yang jadi petenis unggulan, digadang-gadang bisa jadi petenis putri pertama yang merebut dua medali emas di Olimpiade. Ia diunggulkan kembali juara di Rio, menggenapi kesuksesannya di Olimpiade London empat tahun silam.
Tak dinyana, Williams malah kembali menelan kekalahan. Setelah keok di nomor beregu dengan sang kakak, Venus, petenis berusia 34 tahun dipaksa angkat koper Svitolina, yang notabenenya berperingkat 20 dunia.
"Ini jelas sangat mengecewakan, anda tahu, dia bermain sangat baik dan saya kira pemain terbaik yang bisa menang hari ini. Saya tidak bisa menunggu kesempatan selanjutnya. Saya tahu ini akan jadi pertandingan yang bagus. Saya cuma ingin fokus ke depan," ucapnya selepas pertandingan, sebagaimana dikutip CNN.
Selanjutnya, Svitolina akan menghadapi petenis unggulan lainnya yakni Petra Kvitova. Rau tenis Republik Ceko itu sebelumnya mengalahkan wakil Rusia, Ekaterina Makarova.
Tren kekalahan petenis top di Olimpiade Rio pun sejauh ini berlanjut. Sebelum Serena, juara Prancis Terbuka Gabrine Muguruza juga kalah dari petenis Meksiko, Monica Puig.
Sementara di sektor putra, Novak Djokovic juga tak mampu berbicara banyak. Petenis yang juga berperingkat satu dunia itu malah langsung dipaksa angkat koper sejak babak pertama oleh petenis Argentina, Juan Martin Del Potro.
Bertanding di Olympic Tennis Center, Rio de Janeiro, Selasa (9/8/2016) malam waktu setempat atau Rabu (10/8/2016) pagi WIB, Serena kalah straigth set 6-4, 6-3. Padahal, ratu tenis sejagad itu sebelumnya tak pernah kalah dari Svitolina.
Williams yang jadi petenis unggulan, digadang-gadang bisa jadi petenis putri pertama yang merebut dua medali emas di Olimpiade. Ia diunggulkan kembali juara di Rio, menggenapi kesuksesannya di Olimpiade London empat tahun silam.
Tak dinyana, Williams malah kembali menelan kekalahan. Setelah keok di nomor beregu dengan sang kakak, Venus, petenis berusia 34 tahun dipaksa angkat koper Svitolina, yang notabenenya berperingkat 20 dunia.
"Ini jelas sangat mengecewakan, anda tahu, dia bermain sangat baik dan saya kira pemain terbaik yang bisa menang hari ini. Saya tidak bisa menunggu kesempatan selanjutnya. Saya tahu ini akan jadi pertandingan yang bagus. Saya cuma ingin fokus ke depan," ucapnya selepas pertandingan, sebagaimana dikutip CNN.
Selanjutnya, Svitolina akan menghadapi petenis unggulan lainnya yakni Petra Kvitova. Rau tenis Republik Ceko itu sebelumnya mengalahkan wakil Rusia, Ekaterina Makarova.
Tren kekalahan petenis top di Olimpiade Rio pun sejauh ini berlanjut. Sebelum Serena, juara Prancis Terbuka Gabrine Muguruza juga kalah dari petenis Meksiko, Monica Puig.
Sementara di sektor putra, Novak Djokovic juga tak mampu berbicara banyak. Petenis yang juga berperingkat satu dunia itu malah langsung dipaksa angkat koper sejak babak pertama oleh petenis Argentina, Juan Martin Del Potro.
(aww)