Rossi: Red Bull Ring Bukan Trek Sempurna untuk M1

Kamis, 11 Agustus 2016 - 19:00 WIB
Rossi: Red Bull Ring...
Rossi: Red Bull Ring Bukan Trek Sempurna untuk M1
A A A
TAVULLIA - Valentino Rossi menyebut Yamaha akan dapat tantangan saat berpacu di Grand Prix Austria, Minggu (14/8/2016). Tata letak Sirkuit Red Bull Ring yang lebih banyak trek lurus disebut tidak memberi YZR-M1 keuntungan.

Musim ini, Austria kembali masuk kalender balap setelah absen hampir 19 tahun. Hanya Rossi satu-satunya pembalap yang pernah merasakan balapan di sana, yakni ketika masih berada di kelas 125 cc.

Pengalaman baru jelas akan dirasakan hampir semua pembalap. Untuk itu, pengujian di Sirkuit Red Bull Ring dilakukan tim peserta MotoGP pada 20 Juli lalu.

Hasilnya, Ducati pun jadi yang tercepat dengan menempatkan empat pembalapnya berada di posisi teratas. Banyaknya trek lurus di Red Bull Ring memang benar-benar dimanfaatkan tim asal Italia.

Sementara dua pembalap Yamaha yakni Rossi dan Jorge Lorenzo, cuma berada di posisi kelima dan keenam. Rossi mengakui trek Austria memang tidak memberi keuntungan untuk YZR-M1.

"Ini adalah trek dengan jenis tertentu. Trek ini sangat, sangat menuntut kecepatan dan hanya punya sepuluh tikungan. Kecepatan rata-rata di sini sangat tinggi dan Anda akan banyak menghabiskan waktu dengan kecepatan penuh," kata Rossi seperti dilansir Crash.

"Trek ini sangat menarik dan jujur saya suka tikungannya, terutama ketika Anda menuruni bukit di sebelah kiri Anda akan memasuki tikungan ke-5, 6, dan 7. Kemudian memasuki dua tikungan terakhir, tapi sayang itu tidak cukup,"

"Dari sisi kinerja, trek ini akan membuat kami kesulitan dari segi kecepatan dan di trek lurus kami akan kehilangan banyak waktu. Ini bukan trek yang sempurna untuk M1,"

"Memang, balapan selalu berbeda dari pengujian, tapi di atas kertas sekarang dua pabrikan (Ducati) terlalu cepat bagi kami. Kami tahu akan sulit melawan Ducati, tapi juga sangat menarik melihat bagaimana Honda. Apakah mereka sama seperti kami, atau lebih baik, atau lebih buruk," tandasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7427 seconds (0.1#10.140)