Dua Aturan Baru MotoGP Menghambat Perkembangan Tim Satelit

Rabu, 17 Agustus 2016 - 18:30 WIB
Dua Aturan Baru MotoGP Menghambat Perkembangan Tim Satelit
Dua Aturan Baru MotoGP Menghambat Perkembangan Tim Satelit
A A A
BRNO - Pembalap Inggris, Bradley Smith, meyakini bahwa dua aturan baru MotoGP terkait Michelin dan perangkat elektronik (ECU) tidak membuat persaingan semakin merata. Menurutnya, perubahan tersebut justru berdampak pada kesenjangan.

Seperti kita ketahui, dua perubahan MotoGP 2016 meliputi pengalihan produsen ban dari Bridgstone ke Michelin, serta kewajiban menggunakan perangkat elektronik (ECU). Sayangnya, perubahan tersebut tidak diterima baik seluruh pembalap.

"Saya berpikir akhirnya kita melihat fakta bahwa mengganti ban dan peraturan baru ini (ECU) sama sekali tidak membantu tim satelit. Jika ada, kami pasti telah menerima benefit dari perubahan tersebut," kata Smith dikutip bikesportnews.

"Sebelum itu, Anda mungkin melihat posisi saya saat ini dan menyebut 'OK Anda berhasil naik peringkat, tetapi ini lebih buruk dari dugaan Anda. Saya tidak bisa menjelaskan semua, namun jelas perubahan membuat kesenjangan semakin terasa," lanjutnya.

Sejauh ini Smith berada di posisi ke-16 dengan 35 poin dari 10 balapan. Rider asal Inggris itu juga sudah dua kali gagal finis pada kejuaraan dunia tahun ini.

Sekadar perbandingan, sebelum dua perubahan MotoGP diterapkan musim ini, Smith berhasil finis di 10 besar pada race 2014 dan 2015. Pembalap satelit Yamaha itu finis di posisi ke-8 dan ke-6.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8600 seconds (0.1#10.140)